Jelang Puncak Haji, Jemaah di Makkah Diedukasi soal Skema Murur

Kabar Haji dari Tanah Suci

Jelang Puncak Haji, Jemaah di Makkah Diedukasi soal Skema Murur

Erna Mardiana - detikHikmah
Jumat, 07 Jun 2024 09:00 WIB
Edukasi skema murur saat mabit di Muzdalifah, Kamis (6/6/2024).
Tim pembimbing ibadah (bimbad) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makkah menyosialisasikan skema murur (melintas) di Muzdalifah ke setiap kloter. (Foto: Erna Mardiana/detikcom)
Makkah -

Jelang puncak haji yang hanya tinggal menghitung hari, tim pembimbing ibadah (bimbad) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makkah menyosialisasikan skema murur (melintas) di Muzdalifah ke setiap kloter.

Seperti yang dilakukan tim bimbad Sektor 10 di Hotel 1013, Kamis (6/6/2024). Ratusan jemaah hadir dalam kegiatan itu.

Aris Nikmatullah, Konsultan Bimbingan Ibadah mengatakan pihaknya memang secara berkala berkeliling ke sektor-sektor menginformasikan tentang skema murur pada jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggapan jemaah saya kira cukup positif. Bahkan ada yang antusias ingin ikuti murur ini," kata Aris saat ditanya bagaimana tanggapan para jemaah haji.

Bahkan, kata dia, ada jemaah lansia yang sudah pernah berhaji pada 2000 silam, memberikan kesaksian bagaimana pentingnya murur.

ADVERTISEMENT

"Jadi, saat itu, si jemaah ini pernah mengalami kejadian luar biasa, kehujanan di Muzdalifah. Dengan bahasa daerah asalnya, ia lalu promosi bagaimana kalau kita murur saja," katanya.

Dukungan skema murur juga disampaikan Pembimbing Ibadah dari Tangerang Selatan, Aby Sayma Maulana.

"Saya Pembimbing Ibadah Kloter dan jemaah menyambut dengan senang hati kebijakan skema murur. Sesuai dengan tagline-nya haji ramah lansia," ucapnya.

Aby meyakini jemaah akan ikut kebijakan murur karena itu yang terbaik untuk jemaah.

"Terutama bagi mereka jemaah risti (risiko tinggi) dan lansia (lanjut usia) karena memudahkan dalam pelaksanaan di Muzdalifah," ujarnya.

Diketahui, skema murur mempertimbangkan faktor kesehatan jemaah, demi mengurangi potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah.

Skema murur akan diprioritaskan untuk jemaah dengan disabilitas dan pendamping ketiga kriteria tersebut. Jumlahnya mencapai 55 ribu orang.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads