Tiba di Madinah Jemaah Haji Khusus Maktour Langsung Salat di Masjid Nabawi

Kabar Haji 2024

Tiba di Madinah Jemaah Haji Khusus Maktour Langsung Salat di Masjid Nabawi

Sudrajat - detikHikmah
Selasa, 28 Mei 2024 13:55 WIB
Jemaah haji khusus Maktour salat di Masjid Nabawi, Selasa (28/5/2024).
Jemaah haji khusus Maktour salat di Masjid Nabawi, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Arif Ismail/detikcom
Madinah -

Lebih dari 60 jemaah haji khusus Maktour tiba di Kota Madinah al Mukaramah Selasa (28/5) dini hari. Setelah melalui pemeriksaan imigrasi yang tak sampai 30 menit, rombongan langsung menuju Hotel Hilton yang berjarak sekitar 100 meter dari Masjid Nabawi.

Sepanjang perjalanan di dalam bus, segenap jemaah mengumandangkan sholawat kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW masing-masing dipandu Ustaz M. Hafizd dan M. Amin Kaban Rangkuti.

"Pembacaan sholawat ini kita diutamakan mengingat salah satu tujuan mengunjungi Madinah adalah berziarah ke makam Rasululullah dan para sahabat di dalam Masjid Nabawi," kata Ustaz Hafizd.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia melanjutkan, ada hadits Nabi yang menyatakan satu kali salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih afdal seribu kali daripada salat di tempat lain, kecuali di Masjidil Haram.

Juga ada hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa, siapa yang salat di Masjidku ini empat puluh salat yang tidak tertinggal satu salat pun (berturut-turut) maka ia akan bersih (terlepas) dari siksa neraka, lepas dari azab, dan bersih dari kemunafikan.

ADVERTISEMENT

Atas dasar itulah, rombongan jemaah haji Maktour akan menetap di Madinah selama sembilan hari untuk memenuhi salat Arbain, yang dimulai dengan salat Subuh.

Masjid Nabawi dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dan kaum Anshar pada 632 Masehi. Semula bangunan masjid ini hanya berukuran sekitar 30x35 meter dengan tinggi atap 3,5 meter. Sisi temboknya terbuat dari batu bata dan tanah, serta atap dari daun kurma. Renovasi dan pengembangan terus dilakukan sejak masa Umar bin Khattab, Usman bin Affan, pemerintahan Bani Umayyah, Abbasiah, hingga masa kekhalifahan Usmani dan era Arab Saudi.

Pada 2012, Raja Abdullah memerintahkan perluasan area masjid dengan harapan dapat menampung sekitar 1,8 juta jemaah. Raja juga meminta pemasangan 250 payung otomatis di area sekitar 143.000 meter untuk melindungi jemaah dari sinar matahari atau hujan.

Menurut Profesor Dr Spahic Omer, dalam makalahnya yang berjudul Nabi Muhammad SAW dan Urbanisasi Madinah, ukuran Masjid Nabawi kini sekitar 100 kali lebih besar dari asli. "Lokasinya mencakup hampir semua kawasan kota tua Madinah," tulisnya seperti dilaporkan BBC 7 November 2019.

Makam Nabi Muhammad, sahabat Abu Bakar dan Umar, serta rumah-rumah istri nabi dan juga Raudhah--tempat yang diyakini sebagai taman surga--dipadukan di dalam masjid melalui perluasan yang dilakukan berabad-abad.




(jat/kri)
Kabar Haji dari Tanah Suci

Kabar Haji dari Tanah Suci

213 konten
Seputar berita tentang jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. detikHikmah akan mengabarkan kegiatan jemaah haji Indonesia dari awal hingga akhir musim haji.

Hide Ads