Jemaah Maktour Berangkat ke Tanah Suci, Ustaz Ingatkan 3 Pantangan Selama Haji

Kabar Haji 2024

Jemaah Maktour Berangkat ke Tanah Suci, Ustaz Ingatkan 3 Pantangan Selama Haji

Sudrajat - detikHikmah
Senin, 27 Mei 2024 15:30 WIB
Pelepasan keberangkatan jemaah haji Paket Al-Fath Maktour oleh pemilik Biro Haji dan Umrah Maktour, Nadhif Kasyvilla di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Pelepasan keberangkatan jemaah haji Paket Al-Fath Maktour oleh pemilik Biro Haji dan Umrah Maktour, Nadhif Kasyvilla di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Iqbal Arif Ismail/detikcom
Jakarta -

Sekitar 60 calon jemaah haji Paket Al-Fath Maktour menuju Madinah, Arab Saudi, Senin (27/5/2024). Mereka berasal dari berbagai provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, dan Bengkulu. Para jemaah dilepas oleh pemilik Biro Haji dan Umrah Maktour, Nadhif Kasyvilla di Hotel Sultan, Jakarta.

"Ini perjalanan penuh makna, perjalanan spiritual yang menantang karena diperkirakan ibadah haji tahun ini berlangsung dalam cuaca ekstrem," kata Nadhif.

Sekalipun demikian, ia melanjutkan, dengan persiapan fisik dan mental yang matang, serta panduan dari para muthowif diharapkan para jemaah kelak dapat menjadi haji yang mabrur-mabrurah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Nadhif kepada perwakilan jemaah, Bapak Awal Irawan. Sementara bendera Maktour diserahkan kepada salah seorang ustaz pendamping, M. Amin Kaban.

Sebelumnya, acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an dan tausyiah oleh Ustaz M. Hafizd. Dia antara lain kembali mengingatkan para jemaah untuk benar meluruskan niat berhaji. Sebab, predikat mabrur-mabrurah tak mungkin dapat diraih bila ibadah tak diniatkan karena Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kata Hafizd, ada tiga pesan Allah yang pantang dilakukan selama menunaikan rukun haji, yakni tidak berkata-kata kasar maupun kotor, tidak berbuat dosa seperti ghibah, iri hati dan dengki, serta tidak berbantah-bantah.

"Jika ketiga poin tersebut dipenuhi, insyaallah Bapak dan Ibu jemaah sekalian akan seperti bayi yang baru lahir ketika pulang haji kelak," tuturnya.

Ketiga pesan tersebut, ia menambahkan, sepertinya terlihat sepele dan mudah untuk dilakukan. Namun sejatinya sungguh berat karena iblis akan senantiasa menggoda dan menjerumuskan para jemaah yang akan mendekati Allah SWT dengan segala bisikan yang sangat halus.

Ustaz Hafizd juga meminta para jemaah untuk banyak bersyukur karena telah mendapat undangan dari Allah SWT. Hal itu tak cuma diwujudkan dengan hanya mengucap hamdallah tapi diupayakan melakukan hal-hal terbaik.




(jat/erd)

Hide Ads