Suami-Istri Asal Solo Ini Beberkan Kunci Rahasia Bisa Berhaji ke-6 Kali

Kabar Haji 2024

Suami-Istri Asal Solo Ini Beberkan Kunci Rahasia Bisa Berhaji ke-6 Kali

Sudrajat - detikHikmah
Senin, 27 Mei 2024 20:00 WIB
Suami-istri Murdjito dan Rini Puji Astuti jemaah haji Maktour
Mayjen TNI (Purn) Murdjito dan Rini Puji Astuti. (Foto: Sudrajat / detikHikmah)
Jakarta -

Penampilan suami-istri Murdjito dan Rini Puji Astuti tampak sederhana. Pembawa acara hanya menyebut keduanya pernah berhaji sebelumnya melalui paket Al-Fath Maktour. Begitupun ketika memperkenalkan diri, kakek enam cucu itu hanya menyebut dirinya dan isteri berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Saat detikHikmah mencoba mengorek apa profesi yang dijalaninya sehingga bisa berhaji lebih sekali, Murdjito cuma tersenyum. "Saya cuma pensiunan tentara," ujarnya lirih.

Namun ketika terus didesak ayah dua putri itu akhirnya mau sedikit terbuka. Semula dia menyebut dirinya mantan anggota TNI, alumnus Akabri 1980. Teman seangkatannya antara lain Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang pernah menjabat KSAD. "Kalau saya terakhir cuma Pangdam (Brawijaya, 2011-2013) menggantikan Pak Gatot (Nurmantyo)," ujarnya merendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama dinas di ketentaraan, Murdjito pernah menjalani sejumlah operasi khusus antara lain ke Aceh semasa Darurat Militer, Operasi Mapenduma di Papua, dan empat kali dikirim ke Timor Timur. Selepas pensiun dari TNI-AD, dia memilih berwirausaha dengan mendirikan perusahaan yang berkongsi dengan Sritex.

"Saya kebagian membuat berbagai bordir atribut seragam militer untuk TNI-AD, Polri, dan kesatuan-kesatuan dari negara lain," paparnya. Sementara sang istri, Rini, ia menambahkan berwirausaha dengan mengelola sejumlah Alfamart di sekitar Solo Raya.

ADVERTISEMENT

Kembali ke soal ibadah haji, penggemar olahraga bersepeda itu mengaku tahun ini adalah perjalanan untuk ke-enam kalinya. Ia pertama kali berhaji pada 2011 lewat Biro Haji Tazaka di Bekasi, Antamars di Surabaya (milik La Nayal Mattaliti) pada 2013. Selanjutnya dia menunaikan haji bersama Maktour, yakni pada 2015, 2017, 2023, dan kali ini 2024.

"Kalau umrah saya sudah beberapa kali juga, dan istri lebih sering lagi karena dia orang sipil tak perlu izin komandan," selorohnya.

Saat ditanya apa yang membuatnya gemar menunaikan ibadah yang menyita banyak biaya tersebut, kakek kelahiran 16 Mei 1955 itu menyatakan bahwa Allah SWT niscaya akan mengganti setiap harta yang dikeluarkan untuk kepentingan ibadah. Sejak pensiun dan menjadi wirausahawan dia mengaku telah membangun tiga masjid dan merenovasi masjid-masjid di sejumlah tempat. "Sejak itu, Alhamdulillah saya bisa berhaji, usaha istri saya juga makin lancar," ujarnya.

Biaya untuk haji dan umrah yang berkali-kali dilakukannya, ia melanjutkan, merupakan harta yang sengaja disisihkan setelah menyantuni pesantren-pesantren dan masjid. "Insya Allah harta kita tak akan berkurang bila digunakan untuk sedekah dan amal saleh lainnya. Banyaklah juga bergaul dengan orang-orang yang baik," ujarnya.




(lus/lus)
Keajaiban Para Tamu Allah di Tanah Suci

Keajaiban Para Tamu Allah di Tanah Suci

19 konten
Di balik keberangkatan jemaah haji, ada banyak kisah menarik dan bahkan keajaiban yang akhirnya membawa jemaah haji menjadi tamu Allah SWT.

Hide Ads