Waspada! Jarang Pipis di Tanah Suci Tanda Jemaah Dehidrasi

Kabar Haji 2024

Waspada! Jarang Pipis di Tanah Suci Tanda Jemaah Dehidrasi

Erna Mardiana - detikHikmah
Senin, 13 Mei 2024 15:30 WIB
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dr. Karmijono (tengah) didamping oleh Kasi Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Firdaus, memberikan keterangan kepada Media Center Haji di KKIH Madinah, Sabtu (11/5/2024).
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dr. Karmijono (tengah) didamping oleh Kasi Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Firdaus, memberikan keterangan kepada Media Center Haji di KKIH Madinah, Sabtu (11/5/2024). Foto: Syamsudin/Media Center Haji 2024
Madinah -

Jemaah haji Indonesia diimbau untuk menghindari cuaca terik saat beribadah, baik di Madinah maupun Makkah. Waspada, apabila selama di Tanah Suci jarang berkeringat dan juga kencing.

"Jemaah haji sering kali merasa bangga beribadah lancar tanpa rasa ingin buang air kecil. Di Arab Saudi, jemaah haji jarang berkeringat, dia bangga tapi sebenarnya di situ dehidrasi," jelas Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dr. Karmijono di Kantor Daker Madinah, akhir pekan lalu.

Menurutnya semakin sering buang air kecil artinya pemenuhan air putih cukup buat tubuh. Satu jam sekali minimal minum air putih 200 ml. "Mending sering ke toilet daripada ke rumah sakit," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karmijono juga menganjurkan jemaah minum air zamzam yang tidak dingin, karena air itu bisa diterima dengan suhu tubuh sehingga tidak terlalu kontras.

Bagi jemaah lansia dan memiliki penyakit bawaan, Karmijono mengimbau jemaah tidak memaksakan diri untuk ibadah agar tidak lelah.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada petugas yang melarang pasien untuk beribadah tetapi agar jemaah itu juga menyadari kemampuannya sendiri. Kalau memang sudah lelah, jangan dipaksa, tetap istirahat. Allah mengundang jemaah ke Arafah bukan ke sini (KKHI)," ujarnya.

Hal sama dikatakan Kepala Seksi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH dr. Leksmana Arry Chandra. Ia mengimbau jemaah agar ketika melaksanakan ibadah, baik di Makkah maupun Madinah, untuk menghindari cuaca panas, terjadinya heatstroke. "Itu harus banyak-banyak minum air putih," katanya.

Kemana-mana, kata dia, bawa air putih untuk spray mendinginkan kepala atau badan, bisa juga untuk minum jemaah.

Selain itu, ia juga mengimbau jemaah memakai pakaian-pakaian yang longgar, tidak terlalu sempit, memakai pakaian berwarna cerah untuk menghindari terjadinya serangan panas.

"Pakai tabir surya dengan SPF yang sesuai untuk menghindari sengatan panas," ujar Leksmana mengingatkan.




(kri/kri)
Kabar Haji dari Tanah Suci

Kabar Haji dari Tanah Suci

213 konten
Seputar berita tentang jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. detikHikmah akan mengabarkan kegiatan jemaah haji Indonesia dari awal hingga akhir musim haji.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads