Jika tak ada aral, pengusaha minyak dan gas asal Palembang, Lili Andriani Gofar, 52 tahun, dan suaminya akan kembali menunaikan ibadah haji selama 14 hari dengan jadwal keberangkatan 7 Juni 2024. Bagi Lili ini adalah perjalanan haji kedua kalinya setelah yang pertama pada 2022, dan ketiga kalinya untuk sang suami.
Di luar haji, ia mengaku sudah beberapa kali menunaikan ibadah umrah bersama keluarganya. Juga memberangkatkan umrah para karyawan di perusahaannya. "Semuanya selalu menggunakan jasa biro haji ini," kata Lili kepada detikHikmah usai mengikuti manasik di Wisma Maktour, Minggu (5/5/2024).
Kenapa selalu menggunakan jasa perusahaan haji dan umrah yang didirikan Fuad Hasan Masyhur itu? Alasannya antara lain terkesan kualitas pelayanannya yang prima, mulai dari pendaftaran persiapan keberangkatan, selama dalam perjalanan, proses ibadah, hingga kembali ke Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ustaz dan pendamping lainnya juga membantu para jemaah hingga detail mulai soal mengemas barang-barang yang diperlukan selama ibadah, cara mencuci pakaian, dan lainnya. Setiap kali mengikuti manasik baik umrah maupun haji, Lili juga terkesan dengan suasana persahabatan yang terbangun, baik antar sesama jemaah maupun dengan para ustaz yang menjadi pembimbing.
"Karena itu saya tak mau pindah ke lain hati, karena pelayanannya sangat memuaskan," tandas Lili yang sejak dua tahun lalu aktif mengisi konten di YouTube.
Soal kualitas pelayanan yang diberikan Maktour kepada para jemaahnya juga diakui promotor musik Adrie Subono. Ia mencontohkan saat menunaikan umrah bersama keluarga pada tahun lalu tiba-tiba dirinya terkena flu. Mengetahui hal itu salah satu ustaz yang menjadi pembimbing dengan responsif membantu dirinya.
Dari pengalaman tersebut, ia tak ragu untuk menunaikan ibadah haji yang pertama 7-20 Juni mendatang. Padahal kondisi lutut dan pinggangnya sedang tidak prima. Ia menyampaikan hal tersebut kepada para ustaz saat sesi tanya jawab manasik. "Saya harus melapor kepada siapa dan apa yang harus diperbuat andai penyakit saya kambuh saat proses ibadah nanti," ujarnya.
Ustaz H. Muh Hafiz dan Feishol Muzammil yang memandu pada intinya menjelaskan dan meyakinkan bahwa segenap petugas di bawah bendera Maktour akan berupaya senantiasa siaga untuk membantu dan memberi pertolongan kepada setiap jemaah yang menghadapi kendala tertentu. Kalau memang ada kendala daripada kondisi kesehatan makin terganggu sebaiknya tidak memaksakan diri. "Kami akan menyiapkan kursi roda, dan untuk tahapan tertentu dalam tahapan haji bisa diwakilkan," kata Feishol.
(jat/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana