Kisah Nabi Yunus AS merupakan kisah dalam Al-Qur'an yang mengajarkan arti kesabaran dalam menghadapi sebuah ujian. Nabi Yunus AS tidak henti-hentinya memanjatkan zikir dan berdoa kepada Allah SWT.
Doa Nabi Yunus AS ini dikenal sangat mustajab dan dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Islam ketika sedang menghadapi kesulitan atau cobaan hidup. Lantas, seperti apa bacaan doanya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Singkat Nabi Yunus
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam susunan Drs. Masan AF, Nabi Yunus AS diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada penduduk Ninawa, sebuah daerah di wilayah Mosul, Irak. Penduduk Ninawa dikenal sebagai kaum yang keras kepala, penyembah berhala, dan enggan menerima ajaran untuk menyembah Allah SWT.
Meski Nabi Yunus AS telah mengajak mereka dengan penuh kesabaran, kaum Ninawa tetap membangkang. Merasa marah akan hal tersebut, Nabi Yunus AS akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan kaumnya tanpa menunggu perintah atau izin dari Allah SWT. Dia memperingatkan bahwa azab akan segera turun kepada mereka jika tidak bertaubat.
Dalam perjalanan meninggalkan Ninawa, Nabi Yunus AS menumpang sebuah kapal laut. Namun, di tengah pelayaran cuaca berubah drastis. Badai dahsyat menghantam kapal. Para awak kapal bersepakat bahwa di antara penumpang ada yang berdosa dan harus dilempar ke laut.
Setelah dilakukan pengundian sebanyak 3 kali dan hasilnya selalu Nabi Yunus AS, dia pun menerima hasilnya lalu melemparkan diri ke dalam laut. Saat tubuh Nabi Yunus AS terombang-ambing di lautan, Allah SWT memerintahkan seekor ikan paus untuk menelannya tanpa meremukkan tulang atau melukai dagingnya.
Di dalam perut ikan yang gelap, di bawah kedalaman laut, Nabi Yunus AS AS merenungi kesalahannya karena telah meninggalkan tugas dakwah tanpa izin Allah SWT. Dia bertaubat dengan sungguh-sungguh dan memanjatkan doa yang kini dikenal sebagai doa Nabi Yunus AS.
Doa Nabi Yunus dan Artinya
Doa Nabi Yunus terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya' ayat 87. Berikut bunyinya:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَنَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّلِمِينَ
Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Adapun bunyi lengkap surah Al-Anbiya' ayat 87:
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Wa żan-nūni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna allan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).
Artinya: (Ingatlah pula) Dzun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, "Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."
Keutamaan Doa Nabi Yunus
Dikatakan dalam buku Saat Jalur Langit Diusahakan Allah Mudahkan Segalanya oleh Salwa Shalihah, ulama tersohor Indonesia dari Madinah, Syekh Ali Jaber (w. 2021), pernah mengatakan seseorang yang rutin mengamalkan doa Nabi Yunus AS selama 40 malam minimal 1 malam 100 kali, maka Allah SWT akan mengabulkan hajatnya.
Doa Nabi Yunus AS juga diyakini punya keutamaan apabila dibaca orang sakit. Dikutip dari buku Orang Indonesia Banyak Masuk Surga susunan AM. Waskito, keutamaan tersebut adalah dihapuskan dosanya dan mendapat pahala mati syahid.
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Al-Hakim, dishahihkan oleh Adz-Dzahabi, siapa yang sakit lalu membaca doa Nabi Yunus AS sebanyak 40 kali, jika dia meninggal akibat sakit tersebut, maka dia mendapat pahala mati syahid. Jika akhirnya sembuh, maka dosa-dosanya diampuni.
Wallahu a'lam.
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Hukum Memakan Balut bagi Muslim, Halal atau Haram?