Madinah menjadi salah satu tempat kunjungan utama umat Islam ketika melakukan ibadah haji ataupun umrah. Banyak tempat bersejarah di Madinah, salah satunya Masjid Abu Dzar Al Ghifari.
Dalam sejarah Islam, tercatat bahwa Madinah merupakan tujuan hijrah Rasulullah SAW dari Makkah. Semenjak hijrah, Rasulullah SAW pun tinggal di Madinah hingga akhir hayatnya sebagaimana dijelaskan dalam hadits. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata,
"Rasulullah tinggal di Makkah selama 13 tahun sejak beliau menerima wahyu dan tinggal di Madinah selama 10 tahun. Beliau wafat dalam usia 63 tahun." (HR Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Madinah, banyak tempat bersejarah yang dapat dikunjungi. Salah satunya yaitu Masjid Abu Dzar Al Ghifari.
Sejarah Masjid Abu Dzar Al Ghifari di Madinah
Masjid Abu Dzar Al Ghifari adalah salah satu tempat bersejarah di Madinah. Menukil buku Tempat-tempat Ziarah di Kota Madinah karya Julius, Masjid Abu Dzar Al Ghifari dikenal pula dengan nama Masjid As-Sajdah atau Masjid Syukur.
Masjid Abu Dzar Al Ghifari terletak di sebelah barat daya Masjid Nabawi dengan jarak 900 meter. Di tempat ini, Rasulullah SAW pernah sujud begitu lama hingga Abdurrahman bin Auf mengira beliau telah meninggal dunia.
Kisah ini bermula ketika Abdurrahman bin Auf RA melihat Rasulullah SAW mengerjakan salat. Dalam salat tersebut, Rasulullah SAW sujud begitu lama sehingga Abdurrahman RA mengira Rasulullah SAW telah dipanggil oleh Allah SWT. Abdurrahman RA pun bersedih dan menangis.
Rasulullah SAW pun selesai salat dan melihat Abdurrahman tengah menangis. Beliau memanggil Abdurrahman RA dan bertanya, "Mengapa kamu menangis?" Abdurrahman RA menjawab, ia mengira Rasulullah SAW telah meninggal.
Rasulullah SAW lalu menjelaskan kepada Abdurrahman bahwa sujudnya tadi merupakan tanda syukur kepada Allah SWT karena malaikat Jibril membawa berita gembira bahwa barang siapa bersholawat kepada Rasulullah SAW, maka Allah SWT akan membalas sholawatnya dengan kebaikan.
Tempat Bersejarah Lain di Madinah
Makam Baqi
Masih dari sumber yang sama, Makam Baqi adalah pemakaman bagi penduduk Madinah atau bagi jemaah haji yang meninggal di kota Madinah. Makam Baqi telah ada sejak zaman Rasulullah SAW.
Beberapa keluarga dan kerabat Rasulullah SAW yang dimakamkan di Makam Baqi di antaranya semua istri Rasulullah SAW kecuali Khadijah dan Maimunah, Fatimah (anak perempuan Rasulullah SAW), Hasan bin Abi Thalib, dan sebagainya.
Masjid Ghamamah
Dulunya, area Masjid Ghamamah adalah sejenis lapangan yang digunakan Rasulullah SAW dan para sahabat sebagai tempat menunaikan salat Idul Fitri, Idul Adha, dan salat Istiqa'. Masjid Ghamamah terletak kurang lebih 500 meter di sebelah barat daya Masjid Nabawi.
Ghamamah sendiri berarti awan atau mendung. Dinamakan demikian karena tempat ini menjadi tempat Rasulullah SAW menunaikan salat Istiqa' dan berdoa kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan.
Masjid Ijabah
Masjid Ijabah terletak kurang lebih 600 meter di sebelah barat daya Masjid Nabawi, tepatnya di tepi jalan Syarik Syittin. Di tempat ini, Rasulullah SAW pernah berdoa, "Ya Allah, aku memohon agar umatku tidak hancur karena kekeringan, Allah mengabulkan. Aku memohon agar umatku tidak hancur karena kebanjiran, Allah mengabulkan. Aku memohon kepada Allah agar umatku tidak terpecah belah karena perbedaan pendapat, Allah tidak mengabulkannya." (Shahih Muslim)
Taman Tsaqifah Bani Saidah
Taman ini merupakan tempat berkumpulnya kaum Anshar ketika Rasulullah SAW meninggal. Saat itu, mereka membicarakan siapa pengganti kepemimpinan sepeninggal Rasulullah SAW.
Pada akhirnya, tercapai kesepakatan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA ditunjuk sebagai khalifah atau pemimpin. Lalu, di taman ini pula Abu Bakar Ash-Shiddiq RA dibaiat sebagai khalifah.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026