Ingatkan Petugas Haji Ramah Lansia, Wamenag: Butuh Kesabaran

Ingatkan Petugas Haji Ramah Lansia, Wamenag: Butuh Kesabaran

Erna Mardiana - detikHikmah
Rabu, 20 Mar 2024 03:56 WIB
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (tengah). (Foto: Erna Mardiana/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki meminta semua petugas penyelenggara haji (PPIH) meningkatkan pelayanan haji ramah lansia. Pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024, jumlah jemaah haji lanjut usia (lansia) mencapai 45 ribu orang.

"Artinya satu petugas melayani 11 lansia, jumlah petugas tahun ini 4.300 orang. Dibutuhkan kesabaran," ujarnya saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) calon PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa malam (19/3/2024).

Sebab itu, Saiful berharap para calon PPIH yang mengikuti Bimtek bisa serius mengikuti pelatihan selama 10 hari mulai 19-28 Maret mendatang. Jumlah calon PPIH Arab Saudi yang mengikuti Bimtek sebanyak 890 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini belum final, akan ada penilaian akhir setelah Bimtek selama 10 hari ini. Saya sih berharap semua lolos," katanya.

Dengan meningkatnya kapasitas kemampuan petugas, Saiful berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu,

ADVERTISEMENT

"Beberapa hal yang jadi catatan tahun lalu, titik krusial tahun lalu, semoga tidak terjadi lagi pada tahun ini," ujarnya.

Sementara itu di acara yang sama, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan tahun ini ada 30 ribu orang yang mendaftar menjadi petugas, yang terpilih sekitar 4.300 orang.

"Saya berharap 890 orang yang saat ini mengikuti Bimtek bisa memahami fusinya masing-masing. Mimpinya ke Arab Saudi, karena kurang perform jadi dipindahkan ke embarkasi," katanya.

Untuk diketahui, 890 calon PPIH yang mengikuti Bimtek terbagi ke dalam 13 fusi layanan yaitu meliputi Leadership dan Managerial, Konsultan Ibadah dan Pembimbing Haji, Pelayanan Jemaah Lansia dan Disabilitas, PKP3JH, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Kedatangan dan Keberangkatan, Perlindungan Jemaah, SISKOHAT, Pengawasan Haji Khusus, dan Media Center Haji (MCH).

Menurut Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, Bimtek kali ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Kali ini, dimulai dengan kelas tugas fungsi (fusi) dahulu, sebelum memasuki kelas integrasi.

"Kami berharap fasilitator memastikan semua petugas memahami fusinya masing-masing," katanya.

Sebanyak 77 fasilitator dari petugas haji yang berpengalaman terlibat dalam Bimtek kali ini.

Selain itu, TNI dan Polri juga dilibatkan dalam Bimtek. "Untuk membina kedisiplinan para petugas," katanya.

Hari pertama, ratusan peserta Bimtek mengikuti prates yang soalnya mengenai seluk beluk ibadah haji dan juga wawasan kebangsaan. Para peserta juga akan dites kebugaran.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads