Umrah Makin Gampang, Pesan di Website Arab Saudi Mulai Rp 3 Jutaan

Umrah Makin Gampang, Pesan di Website Arab Saudi Mulai Rp 3 Jutaan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 11 Agu 2023 18:30 WIB
Jemaah di Masjidil Haram, Arab Saudi
Ilustrasi haji dan umrah (Foto: Dadan Kuswaraharja)
Jakarta -

Website Nusuk merupakan aplikasi layanan resmi umrah yang diluncurkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Platform ini diklaim mempermudah jemaah umrah melangsungkan perjalanan ke Makkah, Madinah, serta wilayah lainnya di Saudi.

Mengutip dari Gulf News, jemaah dari seluruh dunia dapat mengatur seluruh kunjungan mereka, mulai dari pengajuan e-Visa, pemesanan hotel dan penerbangan serta pengajuan tasrih ke raudhah.

Dilihat oleh detikHikmah melalui situs Nusuk, biaya paket umrah yang paling terjangkau sekitar 750 riyal atau setara dengan Rp 3 juta per orang dengan operator Bright for Umrah. Paket mencakup visa, penginapan di hotel selama 5 hari, transportasi rombongan dari bandara, asuransi komprehensif, serta transportasi ke Masjidil Haram untuk hotel tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, paket umrah termahal mencapai 6500 riyal, setara dengan Rp 26,2 juta. Paket termahal disediakan oleh Basma Emaar Group for Umrah Services.

Dengan klaimnya yang VIP, jemaah mendapatkan pelayanan yang spesial pula. Hal ini terbukti dari layanan hotel yang tertulis kamar spesial bagi jemaah yang memilih paket tersebut. Paket juga mencakup visa, transportasi VIP dari bandara, serta asuransi komprehensif.

ADVERTISEMENT

Kemudahan layanan digitalisasi umrah sejalan dengan pernyataan Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur dalam Mukernas 2023 yang digelar di NTB beberapa waktu lalu.

"Perubahan di hampir semua proses tahapan yang dilakukan secara digital. Belum lagi pelaksanaan umrah yang semuanya sudah serba digital, setiap orang muslim bisa langsung mendapatkan layanan dengan cara mengakses aplikasi," ujarnya dalam rilis yang diterima detikHikmah, Rabu (9/8/2023).

Mukernas 2023 AMPHURI membahas terkait isu peluang dan tantangan penyelenggaraan haji dan umrah yang kini sudah terdigitalisasi. Acara tersebut melahirkan sejumlah rekomendasi yang ditujukan kepada sejumlah pihak.

Salah satunya, pendaftaran jemaah haji khusus agar dilakukan secara online untuk mendapat nomor porsi melalui Siskohat atau Siskopatuh. Sehingga penyelenggara ibadah haji khusus tidak perlu datang ke Kanwil Kemenag Provinsi untuk mendapat surat pendaftaran haji (SPH).




(aeb/erd)

Hide Ads