Tertinggi dalam 7 Musim Haji, Jemaah RI Meninggal 2023 Capai 702 Orang

Haji 2023

Tertinggi dalam 7 Musim Haji, Jemaah RI Meninggal 2023 Capai 702 Orang

Kristina - detikHikmah
Jumat, 21 Jul 2023 11:00 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji Meninggal Saat Haji
Ilustrasi jemaah meninggal 2023 per 21 Juli capai 702 orang. Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah
Jakarta -

Masa operasional haji 2023 tengah memasuki hari ke-60 sejak jemaah pertama kali masuk asrama haji embarkasi. Per hari ini, Jumat 21 Juli 2023, jemaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 702 orang. Ini merupakan angka tertinggi dalam tujuh musim terakhir.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah meninggal tersebut merupakan data wafat hari ke-59 yang dilaporkan pada Jumat (21/7/2023) pukul 9:45 WIB. Tercatat, lonjakan tinggi terjadi setelah hari ke-40.

Dilihat dari perbandingan wafat sejak 2015, angka sementara tahun ini sudah menembus yang tertinggi melampaui tahun 2017 yang saat itu ada 658 jemaah meninggal. Kemudian, pada urutan ketiga terjadi pada 2015 sebanyak 627 jemaah. Lalu secara berurutan, 473 jemaah pada 2019, 388 jemaah pada 2018, 342 jemaah pada 2016, dan 89 jemaah pada 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jemaah yang wafat ini terdiri dari jemaah lansia, jemaah dengan risiko tinggi (risti), maupun yang tidak. Mereka berasal dari jenis reguler dan khusus. Berikut data identitas jemaah haji meninggal per 21 Juli 2023 pukul 9:45 WIB selengkapnya.

ADVERTISEMENT

Laporan Jemaah Haji Hilang

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melaporkan masih ada satu jemaah hilang atas nama Idun Rohim Zen (87) yang dalam proses pencarian. Di mana, sebelumnya ada tiga jemaah yang dilaporkan hilang dan dua lainnya telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid menyebut, pencarian jemaah hilang ini akan dilakukan hingga akhir masa operasional haji pada 4 Agustus 2023 mendatang.

"PR kita saat ini menemukan jemaah haji atas nama Bapak Idun. Sampai berakhirnya masa operasional haji, kami terus berupaya. Kami berkomunikasi dengan pihak maktab dan kepolisian Makkah untuk update proses yang mereka lakukan," ujar Subhan Cholid di Jeddah, seperti dilansir dari situs Kemenag, Jumat (21/7/2023).




(kri/rah)

Hide Ads