Penyelenggaraan ibadah haji 2023 mengalami berbagai kendala di lapangan. Mulai dari transportasi hingga masalah katering di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Wakil Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani menyebut, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) diharapkan bisa berkontribusi penuh dalam pelaksanaannya. Bantuan mereka sangat dibutuhkan untuk memperbaiki pelaksanaan ibadah haji pada tahun berikutnya.
"Termasuk di dalamnya adalah evaluasi kritis yang terkait penerbangan, catering dan fasilitas-fasilitas lainnya. Terutama saat puncak haji di Armina, Arafah, Muzdalifah dan Mina," ujar Ahmad Muzani, dalam keterangan pers yang diterima detikHikmah, Jumat (21/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Ahmad Muzani juga berharap IPHI bisa membantu penyelenggaraan ibadah haji dari sebelum berangkat maupun kepulangannya dalam bentuk pembinaan alumni haji menjaga haji mabrur. Juga dapat berkontribusi dalam pembahasan ongkos naik haji (ONH) reguler bersama dengan Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR-RI.
Pasalnya, IPHI sudah memiliki pengalaman puluhan tahun. Sehingga, Sekjen Partai Gerindra ini menyebut, IPHI harus bersedia membuat evaluasi yang komprehensif dan memberi masukan untuk memperbaiki kelemahan dalam rangkaian persiapan, pelaksanaan dan pemulangan para jemaah Haji.
Hal itu telah disampaikan Ahmad Muzani kepada Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI H. Ismed Hasan Putro. Muzani menilai, langkah tersebut perlu dilakukan oleh IPHI agar ada perbaikan yang konstruktif terhadap permasalahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana