Haru Tawaf Wada, Perpisahan dengan Tanah Suci yang Terasa Berat

Kabar Haji dari Saudi

Haru Tawaf Wada, Perpisahan dengan Tanah Suci yang Terasa Berat

Doni Wahyudi - detikHikmah
Sabtu, 08 Jul 2023 18:01 WIB
Muslims pray and gather around the holy Kaaba at the Grand Mosque during the holy fasting month of Ramadan in Mecca, Saudi Arabia, May 24, 2018. REUTERS/Ahmed Jadallah
Ilustrasi Tawaf Wada atau tawaf perpisahan. Foto: Dok. REUTERS/Ahmed Jadallah
Makkah -

Salam perpisahan itu akhirnya harus kami ucapkan pada Ka'bah, Masjidil Haram, dan juga Tanah Haram Makkah. Hari ini jemaah Maktour melakukan Tawaf Wada.

Tawaf Wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan seluruh jemaah jelang meninggalkan Kota Makkah. Ini menjadi bagian penutup dari seluruh rangkaian haji yang sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu.

Sebagaimana sebuah salam perpisahan, Tawaf Wada selalu diiringi dengan air mata. Air mata bahagia karena tuntasnya rangkaian haji, tapi juga air mata kesedihan mendalam karena harus meninggalkan Tanah Haram Makkah.

Mata dan pipi jemaah basah saat selesai mengitari Ka'bah dan mulai memanjatkan untaian-untaian doa. Jutaan harapan, permohonan, dan keinginan dipanjatkan.

Satu yang mungkin diucapkan oleh setiap orang: berharap bisa diundang oleh Allah SWT kembali ke Tanah Suci.

Berbeda ketika melakukan umrah, Tawaf Wada tidak diwajibkan menggunakan ihram. Tawaf Wada juga diringankan untuk wanita yang sedang mengalami haid.

Pendapat ini merujuk pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, yang berkata, "Manusia diperintahkan supaya akhir perjumpaan (dengan Baitullah) itu dengan menjalankan tawaf di Baitullah, tetapi perempuan yang sedang haid diberi dispensasi terkait hal ini." (HR Bukhari dan Muslim)

Rombongan jemaah haji Maktour melakukan Tawaf Wada, Sabtu (8/7/2023).Rombongan jemaah haji Maktour melakukan Tawaf Wada, Sabtu (8/7/2023). Foto: Doni Wahyudi/detikcom

Meninggalkan Makkah Menuju Madinah

Setelah sekitar 16 hari berada di Kota Makkah untuk menjalani seluruh rangkaian ibadah haji, ratusan jemaah Maktour pada Sabtu ini akan bertindak ke Kota Madinah.

Di Madinah, jemaah akan melakukan ibadah salat Arbain di Masjid Nabawi.

Arbain dalam bahasa Arab berarti (angka) 40. Jika mengacu kepada istilah, salat Arbain adalah salat yang dilaksanakan sebanyak 40 waktu (atau kurang lebih 8 hari) di Masjid Nabawi secara berturut-turut dan tidak ketinggalan takbiratul ihram bersama imam.

Untuk diketahui, salat Arbain tidak masuk dalam syarat atau rukun haji. Jemaah haji lemah, lansia, risti (risiko tinggi) dan sakit, tidak disarankan memaksakan diri untuk melakukan salat Arbain di Masjid Nabawi.




(din/kri)

Hide Ads