Nafar Awal merupakan pilihan untuk kembali ke Makkah pada 12 Zulhijah usai mabit selama dua malam di Mina. Hari ini, jemaah Indonesia yang melangsungkan Nafar Awal kembali ke hotelnya yang di Makkah.
Jemaah yang memilih Nafar Awal diperkirakan hampir 50%, mereka diberangkatkan sejak pukul 07.00 WAS. Hal ini menyebabkan kemacetan di kawasan sekitar hotel jemaah, termasuk di Mahbas Jin.
Kemacetan tersebut membuat sejumlah jemaah memilih untuk berjalan kaki menuju hotel, sebagaimana disampaikan oleh Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulilah, jemaah hari ini mulai tiba di Makkah. Di Mahbas Jin cukup padat, ada kemacetan, dan jemaah memilih untuk turun dan jalan menuju hotelnya," urainya dalam keterangan yang diterima detikHikmah, Jumat (30/6/2023).
Ishfah beserta petugas lainnya turut berjaga, mengatur, serta mengawal mobilitas jemaah dari bus menuju hotel. Kawasan Mahbas Jin termasuk ke dalam jalur utama jemaah haji yang ingin menuju Masjidil Haram.
Stafsus Menag yang akrab disapa Gus Alex itu menyampaikan banyak jemaah dari berbagai negara yang berjalan memadati ruas jalan menuju Masjidil Haram, hal ini memperlambat laju bus ke Mahbas Jin.
"Karena memang lokasi titik macet ke hotel sudah relatif dekat, jemaah haji Indonesia memilih turun dan jalan ke pemondokannya," tambah Gus Alex.
Petugas haji yang berjaga di sana memastikan bahwa para jemaah dapat berjalan dengan aman sampai ke hotel. Meski begitu, Gus Alex mengimbau jemaah untuk berhati-hati dan langsung beristirahat setibanya di hotel serta tidak langsung menuju Masjidil Haram untuk Tawaf Ifadah.
"Jemaah yang masa tinggal di Makkahnya masih cukup lama agar beristirahat dulu di hotel. Tidak perlu terburu-buru Tawaf Ifadah karena Masjidil Haram sangat padat," pungkasnya.
Selain Nafar Awal, ada juga Nafar Tsani yang mana jemaah akan kembali dari Mina ke Makkah pada 13 Zulhijah.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana