Terminal Bab Ali menjadi persinggahan bus yang ramai di Makkah. Jemaah berbagai negara yang tumplek blek menjadi tantangan tersendiri bagi petugas haji.
Cuaca Makkah siang hari itu sangat terik menembus 42 derajat celcius. Ribuan orang tiba-tiba menyeruak dari jalan keluar Masjidil Haram pintu Bab Ali usai menunaikan salat Zuhur.
Enam orang petugas haji Indonesia berpayung hijau sigap menyambut jamaah RI di antara ribuan jamaah mancanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas kita memastikan mereka mendapatkan bis, terus juga memastikan mereka pulang sesuai dengan jalur, karena jemaah Indonesia biasanya bukan lihat jalur pulangnya tapi lihat oh itu ada jemaah Indonesia, bareng," tutur M. Syaroful Anam, petugas layanan transportasi.
Terminal Bab Ali merupakan tantangan tersendiri bagi Anam. "Untuk pertama kali karena baru pertama iklimnya panas banget kerja selama 8 jam di bawah terik matahari lumayan juga, panas banget, berbeda dengan negara kita, tapi semakin lama di sini ya biasa juga," tuturnya
"Alhamdulillah sekarang kita sudah diberi payung, diberi minuman-minuman herbal yang membantu kami apa namanya seperti membantu kami untuk mengatasi cairan," tambahnya.
Berikutnya adalah karena kondisi terminal yang merupakan pertemuan dari banyak jemaah dari mancanegara.
"Karena di sini kita campur beda dengan terminal lain Indonesia punya busnya sendiri jadi di sini campur itu tantangan kita, kita agak susah kalau mau koordinasi, kita gak semudah atau gak serapi mereka, jadi kita kalau seandainya kita nggak memungkinkan masukin Indonesia ke dalam bus kita tarik mereka yuk orang-orang Indonesia mundur dulu daripada tabrakan-tabrakan dengan orang luar itu nantinya jadinya susah," tukasnya.
Ya, detikHikmah melihat sendiri keramaian di siang hari itu. Beruntung, jemaah haji RI cukup tertib. Mereka juga teratur saat naik ke bus dan mau diarahkan.
Bagi para jemaah, tentu saja kehadiran para petugas ini sangat membantu. Di terminal Bab Ali, ada 5/ 6 petugas yang berjaga dalam 3 shift, masing-masing selama 8 jam.
Selain Bab Ali yang melayani wilayah Mahbas Jin ada terminal Syib Ali yang melayani Jarwal, Syisyah dan Raudhah dan terminal Jiad yang melayani wilayah Misfalah.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana