Di Makkah Arab Saudi ada satu tempat yang menjadi sasaran jemaah haji asal Indonesia. Tempat itu adalah Pasar Buah Kakiyyah yang berjarak kurang lebih 9 kilometer dari Masjidil Haram. Apabila menggunakan mobil jarak Masjidil Haram ke Pasar Buah Kakiyyah bisa ditempuh dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Anshori seorang warga asal Madura yang sudah 23 tahun tinggal di Arab Saudi mengatakan, Pasar Buah Kakiyyah ini mirip seperti Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta. "Mau cari buah apapun ada di sini. Semua buah Arab Saudi ngumpulnya di sini. Seperti Pasar Induk Kramat Jati lah," kata Anshori kepada detikHikmah dan Tim MCH 2023 di Makkah, Senin 5 Juni 2023.
Aneka buah khas Arab Saudi tersedia di sini. Misalnya buah tin, zaitun, juga khok dari Thaif. Ada juga aneka buah lainnya seperti semangka, melon, pisang, apel, mangga Pakistan, delima, jeruk, dan pear.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buat yang berburu oleh-oleh di Pasar Buah Kakiyyah tersedia kurma dengan berbagai jenis seperti kurma muda, Ajwa, kurma Amer, dan kurma raja. Ada juga aneka dodol kurma.
Pasar Buah Kakiyyah terletak berdekatan dengan pasar sayur. Menurut Anshori, aktifitas sudah dilakukan sejak dini hari. Diawali dengan lelang buah di bagian sisi belakang pasar.
Buah-buah yang diangkut menggunakan truk-truk dari Mesir, Libanon, Thaif diturunkan di tempat tersebut untuk dilakukan lelang. "Setelah pagi hari buah, juga sayur-sayur dibawa masuk ke dalam pasar," kata dia.
Syamsul, warga Madura lainnya yang juga sudah puluhan tahun menetap di Arab Saudi memastikan bahwa calon pembeli tak perlu khawatir bila ingin belanja di Pasar Buah Kakiyyah. "Harga di sini miring dan bisa ditawar," kata dia.
Satu karton mangga Arab Saudi, kurang lebih 3 kilogram dibanderol dengan harga 35 riyal Saudi. Satu bungkus buah Khok, kurang lebih berisi 10 buah dijual dengan harga 10 riyal Saudi. Harga 1 kilogram kurma Ajwa kurang lebih 60 riyal Saudi atau sekitar Rp 240 ribu dengan kurs 1 riyal Saudi setara dengan Rp 4 ribu. Ada juga buah semangka Saudi dengan berat mencapai 10,5 kilogram yang awalnya dijual dengan 25 riyal namun akhirnya bisa ditawar di harga 20 riyal.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan