- Doa Malam Hari sebelum Tidur 1. Doa sebelum Tidur Versi Pendek 2. Doa sebelum Tidur Versi Panjang 3. Doa sebelum Tidur Versi Ketiga
- Sunnah sebelum Tidur 1. Berwudhu sebelum Tidur 2. Mengibas Kasur sebelum Berbaring 3. Membaca Doa sebelum Tidur 4. Membaca Ayat Kursi 5. Membaca Tiga Surat Perlindungan: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas 6. Menyegerakan Tidur setelah Sholat Isya
Tidur adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Namun, tidak semua orang dapat tidur dengan tenang dan nyenyak. Dalam Islam, tidur bukan hanya perkara jasmani, tapi juga ibadah apabila diniatkan dengan benar dan diiringi dengan doa serta dzikir sebelum tidur.
Beberapa orang mengalami kegelisahan, mimpi buruk, hingga sulit tidur karena berbagai beban pikiran atau gangguan batin. Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa malam hari agar tidur nyenyak dan dijaga oleh Allah SWT dari gangguan makhluk halus, mimpi buruk, dan keburukan lainnya.
Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika seseorang di antara kalian hendak tidur, ambillah potongan kain dan kibaslah tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap 'Bismillaah,'. Karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya." (HR. Al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan Abu Dawud)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda tentang adab sebelum tidur.
"Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: 'Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu," (HR Bukhari Muslim).
Doa Malam Hari sebelum Tidur
1. Doa sebelum Tidur Versi Pendek
Mengutip buku Panduan Do'a dan Dzikir Berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah karya Said bin Ali Wahf Al-Qahthani, Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa sebelum tidur berikut:
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
Arab-Latin: Allahumma bismika ahya wa amut.
Artinya: "Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan aku mati."
Bacaan doa ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits,
قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ " اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ ". وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ " الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ"
Artinya: Ketika Nabi Muhammad hendak tidur dia biasa mengatakan, "Allahumma bismika ahya wa amut." Dan saat bangun di pagi hari dia terbiasa mengucap, "Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi-nnushur." (HR Bukhari).
2. Doa sebelum Tidur Versi Panjang
Selain doa itu, umat Islam juga bisa membaca doa mau tidur dalam versi panjang. Berikut bacaan doanya,
للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Bacaan latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja'tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta
Artinya : "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus." (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud).
3. Doa sebelum Tidur Versi Ketiga
Diriwayatkan dari Hadist Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa mau tidur sebagai berikut:
بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Bahasa latin: "Arsaltaha fahfadzha bimaa tahfadzu bihi ibaadakas shaalihin."
Artinya: Ya Allah, dengan nama-Mu aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu aku bangun darinya. Jika Engkau menahan ruhku, berilah rahmat kepadanya. Dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh. (HR. Bukhari dan Muslim).
Sunnah sebelum Tidur
Mengutip buku Sehari Bersama Nabi: Sunnah Bangun Tidur Hingga Tidurnya Kembali Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam dari Sudut Pandang Ilmu Kedokteran karya Dr. dr. Rachmat Faisal Syamsu, berikut beberapa sunnah sebelum tidur:
1. Berwudhu sebelum Tidur
Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan adalah berwudhu sebelum tidur, sebagaimana wudhu untuk sholat. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk shalat, lalu berbaringlah di sisi kananmu." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mengibas Kasur sebelum Berbaring
Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengibas tempat tidur sebanyak tiga kali menggunakan bagian dalam sarung atau kain.
"Jika salah seorang di antara kalian hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Membaca Doa sebelum Tidur
Salah satu kebiasaan utama Rasulullah SAW adalah membaca doa sebelum tidur sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT.
"Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah ke sisi kananmu dan bacalah doa sebelum tidur. Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari perkataanmu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Doa ini menjadi penutup aktivitas harian seorang muslim dan pengingat bahwa tidur adalah kematian kecil yang bisa menjadi kesempatan terakhir seseorang untuk beristighfar dan memohon ampunan Allah.
4. Membaca Ayat Kursi
Salah satu amalan yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW sebelum tidur adalah membaca Ayat Kursi.
"Apabila kamu hendak tidur, bacalah Ayat Kursi karena Allah akan selalu menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR. Bukhari)
5. Membaca Tiga Surat Perlindungan: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Sebelum tidur, Rasulullah SAW juga membaca tiga surat pendek: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, lalu meniupkan ke kedua telapak tangan dan mengusapkan ke seluruh tubuh.
Dari Aisyah RA, "Setiap malam Rasulullah SAW ketika hendak tidur, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, meniupkan padanya, lalu membaca: 'Qul Huwallahu Ahad', 'Qul A'udzu bi Rabbil Falaq', dan 'Qul A'udzu bi Rabbin Nas'. Kemudian beliau mengusapkan ke seluruh tubuhnya, dimulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Itu dilakukan sebanyak tiga kali." (HR. Muslim)
6. Menyegerakan Tidur setelah Sholat Isya
Rasulullah SAW tidak suka tidur sebelum Isya dan tidak menyukai ngobrol berlebihan setelahnya. Beliau biasa langsung tidur setelah Isya agar bisa bangun malam dan melaksanakan shalat Tahajud.
"Rasulullah SAW membenci tidur sebelum Isya dan berbicara setelahnya." (HR. Bukhari)
(dvs/inf)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?