Doa untuk Kedua Orang tua, Arab, Latin dan Artinya

Doa untuk Kedua Orang tua, Arab, Latin dan Artinya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Rabu, 12 Okt 2022 14:37 WIB
Children learning muslim praying with adult woman.
Doa anak untuk kedua orang tua. Foto: Getty Images/iStockphoto/PrathanChorruangsak
Jakarta -

Bentuk bakti seorang anak kepada orang tua, salah satunya dengan mendoakan mereka. Berdoa juga bisa menjadi cara berterima kasih seorang anak kepada orang tua, karena telah merawat dan membesarkannya.

Syaikh Bakar Abdul Hafizh dalam karyanya, Al-Ad'iyah fi Al-Qur'an Al-Karim, Tafsiruha wa Ma'aniha, mendefinisikan kata doa secara bahasa berarti memanggil dengan suara, dan ucapan.

Secara istilah, doa bermakna ibadah. Ulama Al-Qadhi Iyadh memiliki penjelasan terkait definisi doa, 'Doa bermakna ibadah yang hakiki yang patut dinamakan ibadah karena menunjukkan kepasrahan diri kepada Allah SWT dan berpaling dari selain-Nya'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulama Al-Khaththabi berpendapat bahwa hakikat dari doa adalah permohonan pertolongan seorang hamba kepada Allah dan menunjukkan kebutuhannya kepada-Nya. Doa juga mengandung makna pujian kepada Allah dan memuliakan-Nya.


Dalil Mendoakan Kedua Orang Tua

Orang tua merupakan sumber ilmu pertama bagi anaknya. Dalam sebuah syair Arab di, posisi orang tua terutama seorang ibu bagaikan sekolah utama bagi anaknya.

ADVERTISEMENT

"Al-ummu madrosatul ula', idza a'dadtaha a'dadta sya'ban thayyibal a'raq."

Artinya: Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik.

Atas kebaikan orang tua dalam membimbing dan mengajarkan berbagai pengetahuan, sudah sepatutnya bagi seorang anak untuk berperilaku baik. Bahkan Allah melarang untuk membentak kedua orang tua dalam Surah Al-Isra ayat 23.


وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا .

Arab Latin: Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā.

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."


Pada ayat selanjutnya, yakni Surah Al-Isra ayat 24, Allah menerangkan cara berbuat baik kepada kedua orang tua dengan menjaga dan menyayangi mereka. Bahkan Allah juga memerintah dan mengajarkan untuk selalu mendoakan kedua orang tua.


وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ .

Arab Latin: Wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā.

Artinya: Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.

Doa yang dipanjatkan seorang anak bagi kedua orang tuanya sangat berharga. Bahkan disebut doa yang mustajab, yang mana doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.


Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan Baihaqi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW menyampaikan, 'Sungguh seseorang dapat naik kelasnya di surga!'. Seorang sahabat bertanya keheranan, 'Ya Rasulullah! Dari mana saya mendapatkan tempat setinggi itu?'. Lalu Rasul menjawab, 'Dengan permohonan ampun anakmu untuk dirimu'. (HR Ahmad, Ibnu Majah, & Baihaqi)


Disebutkan juga bahwa doa seorang anak yang saleh merupakan amal jariah bagi orang tuanya. Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila anak Adam meninggal dunia, terputuslah semua amal perbuatannya kecuali tiga perkara: sedekah, ilmu yang dimanfaatkan orang, dan anak saleh yang mendoakan'. (HR Bukhari, Muslim, & Abu Dawud)


Doa Untuk Kedua Orang Tua

Terdapat doa yang Allah ajarkan untuk mendoakan kedua orang tua dalam Surah Al-Isra ayat 24, yakni:


رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرً

Rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā

Artinya: "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil."


Ada pula lafaz doa lain yang bisa dibaca untuk mendoakan kedua orang tua:


رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."


Meskipun orang tua telah tiada, seorang anak masih bisa berbakti kepada mereka dengan mendoakan dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebagaimana keterangan Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain: "Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka".


Dilansir dari NU online, lafaz doa untuk orang tua yang telah meninggal dunia ada baiknya diakhiri dengan doa sapu jagat, shalawat kepada Rasul, dan pembacaan Surah Al-Fatihah.


رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ.


Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā. Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam." Al-Fatihah.

Jangan lupa ya untuk doakan orang tua kita minimal sehari lima kali setelah sholat.




(lus/lus)
Doa-doa Harian

Doa-doa Harian

82 konten
Dalam menjalankan segala aktifitas, sebagai umat muslim kita senantiasa harus berdoa. Mulai dari doa bangun tidur, belajar hingga makan. Yuk, lihat beberapa doa-doa harian di sini.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads