Dalam ajaran Islam, bersuci adalah bagian mendasar dari kebersihan lahir dan batin seorang muslim. Hal ini juga menjadi syarat sah ibadah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Al-Baqarah ayat 222,
اŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲ°ŲŲ ŲŲØŲØ¨ŲŲ Ø§ŲØĒŲŲŲŲŲØ§Ø¨ŲŲŲŲŲ ŲŲŲŲØŲØ¨ŲŲ Ø§ŲŲŲ ŲØĒŲØˇŲŲŲŲØąŲŲŲŲŲ...
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: innallÄha yuá¸Ĩibbut-tawwÄbÄĢna wa yuá¸Ĩibbul-mutaášahhirÄĢn(a).
Artinya: ...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.
Menurut Tafsir Al-Qur'an Kemenag RI, ayat ini menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan kesucian merupakan perbuatan yang dicintai oleh Allah SWT. Salah satu bentuk nyata dari upaya menyucikan diri adalah dengan berwudhu, yang tidak hanya membersihkan anggota tubuh, tetapi juga mengangkat derajat spiritual seseorang.
Bacaan Doa setelah Wudhu
Setelah berwudhu, disunnahkan untuk membaca doa sebagai penutup ibadah wudhu. Doa ini merupakan permohonan agar wudhu yang telah dilakukan diterima, serta membawa keberkahan bagi tubuh dan jiwa.
Dalam buku Dahsyatnya Terapi Wudhu karya Muhammad Syafi'ie el-Bantanie, disebutkan bahwa berdoa setelah wudhu adalah bagian dari sunah Rasulullah yang sangat dianjurkan.
Umar bin Khaththab RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tiadalah di antara kamu berwudhu dengan membaguskan wudhunya, kemudian berdoa dengan mengucapkan, 'Asyhadu an lÄ ilÄha illÄ AllÄh wahdahu lÄ syarÄĢka lahÅĢ wa asyhadu anna Muá¸Ĩammadan 'abduhÅĢ wa rasÅĢluh,' (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan rasul-Nya), maka akan dibukakan baginya delapan pintu surga, dia diperkenankan memasukinya dari pintu mana saja dia sukai." (HR an-Nasa'i)
Bacaan Doa setelah Wudhu Versi Pendek
Berikut ini adalah bacaan doa setelah wudhu yang singkat sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad.
اشŲŲŲØ¯Ų ØŖŲŲŲ ŲŲØ§ ØĨŲŲŲŲŲ ØĨŲŲŲŲØ§ اŲŲŲŲŲŲ ŲŲØŲØ¯ŲŲŲ ŲŲØ§ Ø´ŲØąŲŲŲŲ ŲŲŲŲØ ŲŲØ§Ø´ŲŲŲØ¯Ų ØŖŲŲŲŲ Ų ŲØŲŲ ŲŲØ¯Ųا ØšŲØ¨ŲدŲŲŲ ŲŲØąŲØŗŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ Ø§ØŦŲØšŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ Ø§ŲØĒŲŲŲŲŲØ§Ø¨ŲŲŲŲ ŲŲØ§ØŦŲØšŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ Ø§ŲŲ ŲØĒŲØˇŲŲŲŲØąŲŲŲŲ
Arab latin: Asyhadu al lÃĸ ilÃĸha illallÃĸh wahdahu lÃĸ syarÃŽka lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasÃģluhu. Allahumma ij'alni minat tawwÃĸbÃŽna waj'alni minal mutathahhirÃŽn.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya; dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah diriku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah diriku termasuk orang-orang yang membersihkan diri. (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad)
Doa setelah Wudhu Versi Panjang
Selain doa di atas, ada juga doa setelah wudhu versi lebih lengkap dan panjang. Berikut bacaannya.
ØŖŲØ´ŲŲŲØ¯Ų ØŖŲŲŲ ŲŲØ§ ØĨŲŲŲŲ ØĨŲŲŲØ§ اŲŲŲŲ ŲŲØŲØ¯ŲŲŲ ŲŲØ§ Ø´ŲØąŲŲŲŲ ŲŲŲŲ ŲŲØŖŲØ´ŲŲŲØ¯Ų ØŖŲŲŲŲ Ų ŲØŲŲ ŲŲØ¯Ųا ØšŲØ¨ŲدŲŲŲ ŲŲØąŲØŗŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ Ø§ØŦŲØšŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ Ø§ŲØĒŲŲŲŲŲØ§Ø¨ŲŲŲŲ ŲŲØ§ØŦŲØšŲŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ Ø§ŲŲŲ ŲØĒŲØˇŲŲŲŲØąŲŲŲŲ ØŗŲØ¨ŲØŲاŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ ŲŲØ¨ŲØŲŲ ŲØ¯ŲŲŲ ØŖŲØ´ŲŲŲØ¯Ų ØŖŲŲŲ ŲŲØ§ ØĨŲŲŲŲ ØĨŲŲŲØ§ ØŖŲŲŲØĒŲ ØŖŲØŗŲØĒŲØēŲŲŲØąŲŲŲ ŲŲØŖŲØĒŲŲØ¨Ų ØĨŲŲŲŲŲŲ ŲŲØĩŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲ ØšŲŲŲŲ ØŗŲŲŲŲØ¯ŲŲŲØ§ Ų ŲØŲŲ ŲŲØ¯Ų ŲŲØĸŲŲ Ų ŲØŲŲ ŲŲØ¯Ų
Arab latin: Asyhadu al lÃĸ ilÃĸha illallÃĸh wahdahu lÃĸ syarÃŽka lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasÃģluhu. Allahumma ij'alni minat tawwÃĸbÃŽna waj'alni minal mutathahhirÃŽn. SubhÃĸnaka AllÃĸhumma wa bihamdika asyhadu al lÃĸ ilÃĸha illa Anta astaghfiruka wa atÃģbu ilaik. Wa shallaLlÃĸhu 'ala sayyidina Muhammad wa `Ãĸli Muhammad.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, yang tidak memiliki sekutu, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa bertaubat dan orang-orang yang menjaga kesucian diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Semoga rahmat dan keberkahan senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad serta keluarganya."
Cara Membaca Doa Setelah Wudhu
Setelah menyelesaikan wudhu, doa dianjurkan untuk dibaca saat keluar dari tempat wudhu. Waktu membacanya tidak harus langsung di tempat berwudhu, tetapi bisa dilakukan segera setelahnya, dalam keadaan berdiri. Menghadap kiblat saat membaca doa menjadi salah satu bentuk adab yang baik dalam beribadah, begitu pula dengan mengangkat kedua tangan.
Harap diperhatikan, bila wudhu dilakukan di kamar mandi atau WC, pastikan membaca doa setelah wudhu saat sudah berada luar kamar mandi/WC. Sebab tempat tersebut bukanlah tempat yang suci untuk melafalkan doa.
Selain memperhatikan arah dan sikap saat berdoa, ada satu hal penting yang juga perlu dijaga, yaitu membiarkan air wudhu tetap menempel di kulit. Tidak dianjurkan untuk langsung mengelap atau mengeringkan sisa air tersebut, karena air itu merupakan bekas ibadah yang penuh berkah.
Hal ini dijelaskan dalam kitab Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab karya Imam Nawawi, Asy-Syirazi menjelaskan bahwa Maimunah RA pernah membawakan kain kepada Rasulullah SAW setelah beliau bersuci, tetapi beliau menolaknya. Hal ini menunjukkan bahwa membiarkan air wudhu menetes lebih utama.
"Disunnahkan untuk tidak mengeringkan anggota tubuh dari sisa air wudhu, sebagaimana diriwayatkan dari Maimunah RA: 'Aku memberikan kain kepada Rasulullah SAW setelah beliau bersuci, tetapi beliau menolaknya.' Sisa air wudhu adalah bekas ibadah, maka lebih utama jika tidak dihapus."
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Kelaparan di Gaza Kian Memburuk, Korban Anak Meningkat
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya
Separuh dari Total Kematian Haji 2025 adalah Jemaah RI, Saudi Beri Teguran