Doa agar Haid Cepat Keluar dan Siklus Lancar Menurut Islam

Doa agar Haid Cepat Keluar dan Siklus Lancar Menurut Islam

Indah Fitrah - detikHikmah
Jumat, 23 Mei 2025 18:32 WIB
Muslim woman in a headscarf praying and a prayer beads in the background
Ilustrasi berdoa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sarbinaz Mustafina
Jakarta -

Siklus haid yang tidak teratur dapat menimbulkan kekhawatiran, terutama menjelang momen penting seperti perjalanan jauh, ibadah, atau acara tertentu. Dalam kondisi seperti ini, selain menjaga pola hidup sehat, banyak perempuan yang memilih untuk berdoa sebagai bagian dari usaha agar haid segera datang.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 222:

...وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang haid. Katakanlah, 'Itu adalah suatu kotoran'...

Ayat ini menunjukkan bahwa haid adalah kondisi yang membawa ketidaknyamanan. Karena itu, ketika mengalami keterlambatan, wajar jika seseorang merasa tidak tenang dan berharap agar haid segera datang.

ADVERTISEMENT

Contoh Doa agar Cepat Haid

Meskipun tidak ada doa khusus dari Rasulullah SAW yang ditujukan untuk mempercepat haid, umat Islam dianjurkan untuk berdoa dalam setiap urusan. Doa bisa disesuaikan dengan harapan masing-masing, asalkan isinya baik dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Berikut beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan.

1. Doa dalam Surah Al-Anbiya Ayat 83

رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ

Arab latin: Rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta arḥamur-rāḥimīn(a).

Artinya: "(Ya Tuhanku,) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."

2. Doa Memohon Kesembuhan agar Haid Cepat Datang

Doa ini diambil dari Al-Asmâ' al-Husnâ karya Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, dan bisa dibaca saat haid terlambat.

اللّهُمَّ رَ بَّ النَّاسِ أَذهِبِ الب َأسَ اشفِ أَ نتَ الشَّافِ ي لَا شِفَاء َ إِلَّا شِف َاوءُكَ شِفَ اءً لَا يُغَ ادِرُ سَقَمًا

Arab latin: Allahumma rabbannasi, adz-hibil ba'sa isyfi anta asy-syafi laa syifaa-a illa syifa-uka syifa-an la yughadiru saqoman.

Artinya: Wahai Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah bahaya ini dariku, dan sembuhkanlah aku. Engkau adalah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu. Maka sembuhkanlah aku dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit. (HR Bukhari No. 5743 dan Muslim No. 2191)

3. Doa Memohon Kemudahan dan Kelancaran Haid

Doa ini bisa dibaca untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kelancaran haid, serta agar segala gangguan yang mungkin menghambat proses tersebut segera teratasi. Doa ini diambil dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya karya Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

Arab latin: Allahumma inni a'uudzu bika minzawaali ni'matika watahawwuli 'aafiyatika wafujaa'ati niqmatika wajamii'i sakhothik

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu."

Amalan Positif yang Mendukung Kelancaran Siklus Haid

Selain berdoa, menjalankan amalan positif dan menjaga pola hidup sehat sangat dianjurkan agar siklus haid menjadi lebih teratur dan kondisi tubuh tetap prima.

Amalan berikut ini sebenarnya tidak khusus ditujukan bagi wanita yang sedang haid, melainkan dapat dijadikan sebagai amalan baik dan bagian dari pola hidup sehat secara umum.

Berdasarkan buku Pahala dan Dosa Wanita Ketika Datang Bulan: Panduan dan Pegangan Muslimah susunan Nur Aisyah Albantany, beberapa amalan yang dianjurkan adalah:

  • Memperbanyak dzikir dan doa, khususnya memohon ampunan Allah SWT.
  • Bersedekah dan membantu sesama.
  • Menuntut ilmu untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
  • Beramar ma'ruf nahi munkar (mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran).
  • Melaksanakan ketaatan dan menghindari maksiat.



(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads