Kurban adalah salah satu ibadah yang disyariatkan dalam Islam sebagai wujud syukur dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ibadah ini dilakukan dengan menyembelih hewan ternak tertentu pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari setelahnya.
Anjuran untuk berkurban terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Kautsar ayat 2, Allah berfirman,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Faṣalli lirabbika wanḥar.
Artinya: Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!
Agar sah dan bernilai ibadah, ada tata cara yang perlu diperhatikan saat menyembelih hewan kurban, termasuk membaca doa khusus saat menyembelih hewan kurban. Simak penjelasannya berikut ini.
Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban
Berikut doa menyembelih hewan kurban yang diambil dari buku Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap oleh Nasrullah dan Tim Shahih, dan buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari susunan Abduh Zulfidar Akaha.
1. Doa Menyembelih Hewan Kurban Sendiri
بِسْمِ اللّٰهِ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، اَللّٰهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ، اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي
Arab latin: Bismillāhi wallāhu akbar, Allāhumma minka wa laka, Allāhumma taqabbal minnī.
Artinya: "Dengan nama Allah dan Allah Mahabesar. Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah kurban dariku ini." (HR. Bukhari dan Baihaqi)
Doa tersebut merupakan bacaan yang dianjurkan ketika seseorang menyembelih hewan kurbannya sendiri. Namun, dalam praktiknya, tidak semua orang menyembelih hewan kurban secara langsung. Ada kalanya penyembelihan dilakukan oleh orang lain atas nama pemilik kurban.
2. Doa Menyembelih Hewan Kurban Orang Lain
Dalam pelaksanaan ibadah kurban, apabila seseorang menyembelihkan hewan kurban milik orang lain, maka disunnahkan untuk menyebut nama orang yang berkurban dalam doa penyembelihan. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah tersebut diniatkan atas nama pemilik kurban, bukan atas nama orang yang menyembelih.
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي
Arab latin: Bismillāhi wallāhu akbar. Allāhumma taqabbal minnī.
Artinya: "Dengan nama Allah, dan Allah Maha Besar. Ya Allah, terimalah (kurban ini) dariku.
Sebagai contoh, apabila Ahmad menyembelihkan hewan kurban milik Mahmud, maka Ahmad dianjurkan membaca:
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مَحْمُودٍ
Arab latin: Allāhumma taqabbal min Mahmud.
Artinya: "Ya Allah, terimalah kurban ini dari Mahmud."
Hal ini juga didukung oleh riwayat dari Aisyah raḍiyallāhu 'anhā yang terdapat dalam hadits riwayat Muslim (3637), Abu Dawud (2410), dan Ahmad (23351). Dalam riwayat tersebut disebutkan bahwa Nabi SAW mengakhiri doa penyembelihannya dengan menyebut:
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
Arab latin: Allāhumma taqabbal min Muḥammad wa āli Muḥammad wa min ummati Muḥammad.
Artinya: "Ya Allah, terimalah kurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan dari umat Muhammad."
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump