- Doa Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Sunnah 1. Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2. Bacaan Basmalah
- Tata Cara Penyembelihan Sesuai Sunnah 1. Menggunakan Pisau Tajam 2. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat 3. Membaca Doa ketika Menyembelih Hewan Kurban 4. Menyembelih Hewan Kurban dengan Cara Memutus Tenggorokan dan Urat Nadi di Leher
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, umat Islam di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah kurban. Salah satu hal penting dalam penyembelihan hewan kurban adalah membaca doa menyembelih sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Membaca doa yang benar bukan hanya syarat keabsahan kurban, tapi juga bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Mengutip buku Tuntutan Berkurban dan Menyembelih Hewan karya Ali Ghufron, Lc., kurban berasal dari bahasa Arab al-qurbanu. Dalam kitan Taju Al-Arusy min Jawahiri Al-Qamus disebutkan bahwa al-qurbanu, dengan huruf qaf yang dibaca dhammah berarti sesuatu yang dipakai untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Al-Laits mengatakan bahwa al-qurba adalah sesuatu yang engkau gunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah demi meraih kedekatan dan wasilah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurban secara bahasa adalah sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Secara syara, qurba adalah nama hewan unta, sapi atau kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan pada tiga hari tasyriq sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ketika hendak menyembelih hewan kurban, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagaimana hadits Rasulullah SAW dari Aisyah RA,
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ يَطَأُ فِي سَوَادٍ وَيَبْرُكُ فِي سَوَادٍ وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ فَأُتِيَ بِهِ لِيُضَحِّيَ بِهِ فَقَالَ لَهَا يَا عَائِشَةُ هَلُمِّي الْمُدْيَةَ ثُمَّ قَالَ اشْحَذِيهَا بِحَجَرٍ فَفَعَلَتْ ثُمَّ أَخَذَهَا وَأَخَذَ الْكَبْشَ فَأَضْجَعَهُ ثُمَّ ذَبَحَهُ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ
Artinya: Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk dibawakan dua ekor kambing kibas bertanduk yang kaki, perut, dan sekitar matanya berwarna hitam. Maka dibawakanlah kambing tersebut kepada beliau untuk dijadikan kurban. Beliau lalu berkata kepada Aisyah, "Wahai Aisyah, asahlah pisau,"
Nabi Muhammad SAW mengambil pisau tersebut dan kambing tersebut, beliau membaringkannya dan menyembelihnya sambil berkata, "Bismillah (dengan nama Allah). Ya Allah, terimalah (kurban ini) dari Muhammad, keluarganya, dan umatnya," (HR Muslim).
Doa Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Sunnah
Dalam buku Kurban Ibadah Vertikal dan Horizontal yang ditulis Hafidz Muftisany, ada doa yang dapat dibaca ketika menyembelih hewan kurban.
1. Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha
بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي
Latin: Bismillaahi wallahu akbar (Allahumma minka wa laka). Allahumma taqobal minnii.
Artinya: "Dengan nama Allah dan Allah Mahabesar. Ya Allah, karunia ini dariMu dan untukMu. Ya Allah terimalah (kurban ini) dariku," (HR Muslim dan al Baihaqi).
2. Bacaan Basmalah
Hukum mengucapkan basmalah sebelum menyembelih hewan kurban adalah wajib. Menurut Ustaz Abu Abdil Aʼla Hari Ahadi, kehalalan daging kurban dipengaruhi oleh bacaan basmalah sebelum daging disembelih sebagaimana disinggung dalam surah Al An'am ayat 121,
وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ ۗ وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰ أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ
Artinya: "Janganlah kamu memakan sesuatu dari (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah. Perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguhnya setan benar-benar selalu membisiki kawan-kawannya agar mereka membantahmu. Jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu benar-benar musyrik."
Imam Ibnu Taimiyah dalam Majmu' al Fatawa juga menyebutkan kewajiban membaca basmalah sebelum hewan disembelih. Hal ini pun, menurutnya, telah disetujui oleh mayoritas ulama. Berikut bacaan basmalah yang dimaksud,
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Latin: Bismillahir rahmanir rahim
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,"
Tata Cara Penyembelihan Sesuai Sunnah
Dilansir dari laman Muhammadiyah, berikut ini tata cara menyembelih hewan kurban:
1. Menggunakan Pisau Tajam
Diriwayatkan dari Syaddad ibn Aus RA dari Rasulullah SAW beliau bersabda: Ada dua hal yang senantiasa aku jaga yang berasal dari Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda: "Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh, dan apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah penyembelihannya, dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya." (HR Muslim).
2. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat
Hewan yang mau disembelih diarahkan ke kiblat, yakni di bagian leher yang hendak disembelih. Sebab hal inilah arah dalam menuju mendekatkan diri kepada Allah. Letak kepala hewan yang akan disembelih bisa di sebelah utara dan boleh di sebelah selatan.
"Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, pengabdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Dzat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu baginya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) dari-Mu dan untukmu dan dari Muhammad dan umatnya. Bismillahi Allahu Akbar. Kemudian beliau menyembelihnya." (HR Abu Dawud).
3. Membaca Doa ketika Menyembelih Hewan Kurban
Doa menyembelih hewan kurban adalah bagian penting dari ibadah kurban itu sendiri. Selain sebagai syarat sah, membaca doa juga menjadi bentuk penghambaan dan pengakuan bahwa seluruh nikmat, termasuk hewan yang disembelih, berasal dari Allah SWT.
4. Menyembelih Hewan Kurban dengan Cara Memutus Tenggorokan dan Urat Nadi di Leher
Seorang yang menyembelih hewan kurban harus memastikan bahwa tenggorokan dan urat nadi hewan telah terputus dengan sempurna.
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal