Apakah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat?

Apakah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat?

Kristina - detikHikmah
Rabu, 14 Mei 2025 05:00 WIB
ANAHEIM, CALIFORNIA - AUGUST 09: A herd of goats graze on drought-stressed land as part of city wildfire prevention efforts on August 9, 2022 in Anaheim, California. The environmentally friendly tactic reduces the potential for wildfires with goats consuming combustible dry grass and brush, along with non-native plants, in fire-prone areas. Nearly three-quarters of the state of California is in extreme or exceptional drought, amid a climate change-fueled megadrought in the Southwestern United States. (Photo by Mario Tama/Getty Images)
Kambing, salah satu jenis hewan kurban. Foto: Getty Images/Mario Tama
Jakarta -

Kurban adalah ibadah yang dilakukan dengan penyembelihan hewan pada Hari Raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya. Ada pendapat yang menyebut hewan kurban kelak menjadi kendaraan di akhirat. Benarkah?

Pertanyaan ini turut dibahas dalam buku 100 Hujjah Aswaja yang Dituduh Bid'ah, Sesat, Syirik dan Kafir susunan Ma'ruf Khozin. Penulis menyebut pendapat yang menyatakan hewan kurban menjadi kendaraan di akhirat bukan mitos yang tidak berdasar melainkan bersumber dari ijtihad ulama.

Para ulama berhujjah dengan hadits yang redaksinya menyebut kelak hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu, dan kakinya. Hadits ini dikeluarkan Imam at-Tirmidzi dari riwayat Aisyah RA dari Nabi SAW. Berikut bunyi hadits selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَخْلَافِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الْأَرْضِ »

Artinya: Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi bersabda, "Tidak ada amal manunia di hari qurban yang lebih dicintai oleh Allah daripada mengalirkan darah hewan. Sebab hewan itu akan datang di hari kiamat dengan tanduknya, bulunya dan kakinya. Dan sungguh darahnya telah diterima oleh Allah sebelum jatuh ke tanah" (HR at-Tirmidzi)

ADVERTISEMENT

Selain hadits tersebut, juga mengutip dari Zain al-Arab bahwa hewan kurban akan datang pada hari kiamat dan menjadi kendaraan di atas shirath.

قَالَ الْقَارِي قَالَ زَيْنُ الْعَرَبِ : يَعْنِي أَفْضَلُ الْعِبَادَاتِ يَوْمَ الْعِيدِ إِرَاقَةُ دَمِ الْقُرُبَاتِ ، وَأَنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَمَا كَانَ فِي الدُّنْيَا مِنْ غَيْرِ نُقْصَانِ شَيْءٍ مِنْهُ لِيَكُونَ بِكُلِّ عُضْوِ مِنْهُ أَجْرٌ ، وَيَصِيرُ مَرْكَبُهُ عَلَى الصِّرَاطِ انْتَهَى

Artinya: "Amal yang paling utama di hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan. Dan hewan tersebut akan datang di hari kiamat sebagaimana ketika di dunia tanpa berkurang sedikitpun, agar setiap anggota tubuhnya memiliki pahala. Dan hewan tersebut menjadi kendaraannya di atas shirath." (al-Mubarakfuri, Tuhfat al-Ahwadzi, 4/145)

Dalam Buku Pintar Akidah Ahlussunnah Waljama'ah yang diterjemahkan dari al-'Aqa'id wal Firaq al-Islamiyyah dalam al-Gunyah Lithalibi Tariq al-Haqq karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani terdapat hadits yang menganjurkan memilih hewan kurban yang berkualitas karena ia menjadi kendaraan di atas jembatan shirath.

Hadits tersebut dipaparkan saat membahas kewajiban mengimani jembatan shirat yang membentang di atas neraka Jahanam. Jembatan ini disebut yang kelak mengantarkan orang yang dikehendaki Allah SWT masuk surga.

Nabi SAW bersabda, "Pilihlah hewan kurban yang berkualitas, sebab ia adalah kendaraan kalian di atas jembatan shirath."

Hadits tersebut statusnya dhaif sebagaimana terdapat dalam Talkhish al-Habir dan adh-Dha'ifah, para ulama menganggap sanadnya lemah.

Wallahu a'lam.




(kri/dvs)
Tanya Jawab Kurban

Tanya Jawab Kurban

73 konten
Hari Raya Idul Adha disebut juga hari raya kurban. Pada hari raya ini sebagian umat Islam akan menyisihkan hartanya untuk kurban hewan ternak yang telah ditentukan, yaitu unta, sapi, kambing, atau domba.

Hide Ads