Doa Ziarah Kubur Orang Tua Laki-Laki: Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa Ziarah Kubur Orang Tua Laki-Laki: Arab, Latin dan Terjemahannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 21 Feb 2025 17:00 WIB
Sejumlah tokoh adat dan masyarakat membawa kembang menuju makam KH Eyang Penghulu Gusti saat tradisi adat Nyepuh di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025). Tradisi budaya Nyepuh yang merupakan upacara adat warga Desa Ciomas secara turun temurun tersebut untuk mensucikan diri lahir dan batin sebelum melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, diantaranya bersih-bersih makam, ziarah kubur, tawasul, menanam pohon dan makan nasi tumpeng bersama.
Ilustrasi ziarah kubur (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta -

Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal serta mengingatkan kita akan kehidupan setelah mati.

Menurut buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas IX karya H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, ziarah merupakan amalan sunnah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Kata ini berasal dari bahasa Arab yang berarti mengunjungi.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Aku (Nabi SAW) dulu melarang kamu ziarah kubur, maka sekarang berziarah kuburlah kamu, karena ziarah kubur itu bisa melunakkan hati, bisa menjadikan air mata bercucuran dan mengingatkan adanya alam akhirat, dan janganlah kamu berkata buruk." (HR Hakim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Ziarah Kubur Orang Tua Laki-Laki

Bagi seorang anak, menziarahi kubur orang tua adalah bentuk bakti dan penghormatan yang dapat dilakukan. Berikut doa yang bisa dipanjatkan bagi orang tua laki-laki (ayah) dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

ADVERTISEMENT

Bacaan latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa'fu 'anhu wa 'aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi' mudkholahu, waghsilhu bimaa'i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaban naar.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari istrinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka." (HR Muslim)

Manfaat Ziarah Kubur

Ziarah kubur memiliki manfaat untuk penziarah dan mayitnya. Mengutip buku Yaasiin & Tahlil Dilengkapi Talqin, Panduan Ziarah Kubur, dan Berbagai Doa Harian Penenteram Hati karya Ustadz Imam Mubarok Bin Ali, berikut berbagi manfaat tersebut.

Manfaat bagi Peziarah

  • Mengingatkan pada kematian
  • Mengingatkan orang yang berziarah terhadap balasan dan hari kiamat
  • Melaksanakan dua perintah Rasulullah SAW sekaligus
  • Menjadikan hati tidak terpaut dengan dunia dan zuhud terhadap gemerlap dunia

Manfaat bagi Ahli Kubur

  • Menyenangkan hati ahli kubur
  • Meringankan siksaan ahli kubur




(hnh/lus)
Panduan Ziarah Kubur

Panduan Ziarah Kubur

78 konten
Ziarah kubur adalah amalan sunah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW selama sesuai dengan syariat dan tidak mengandung syirik atau kemusyrikan. Tujuan pengerjaan ziarah kubur sendiri sebagai pengingat akan kematian dan akhirat.

Hide Ads