Benarkah Doa pada Hari Tasyrik Mustajab?

Benarkah Doa pada Hari Tasyrik Mustajab?

Alvin Setiawan - detikHikmah
Kamis, 20 Jun 2024 20:00 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi doa di hari tasyrik. (Foto: Getty Images/Riza Azhari)
Jakarta -

Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa pada hari-hari tasyrik. Disebutkan, memanjatkan doa pada hari tasyrik adalah waktu mustajab atau waktu dikabulkannya doa.

KH Muhammad Habibillah dalam buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari mengatakan hari tasyrik tiap 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah. Pada tiga hari itu, umat Islam masih diharamkan untuk berpuasa.

Hari Tasyrik Waktu Mustajab Berdoa

Hari tasyrik memiliki keutamaan yakni sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Sebab, dikutip dari buku Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik karya Muhammad Abduh Tuasikal, sebuah riwayat menyebut hari tasyrik adalah hari yang terbilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diriwayatkan dari Al-Jashshosh, dari Kinanah Al Qurosy, dia mendengar Abu Musa Al-Asy'ariy berkata ketika berkhotbah di hari An-Nahr (Idul Adha), "Tiga hari setelah hari An-Nahr (yaitu Hari-hari tasyrik) itulah yang disebut oleh Allah sebagai ayyam ma'dudat (hari yang terbilang). Doa pada hari tersebut, tak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdoa dengan penuh harap pada-Nya." (Latho-if Al Ma'arif, 506-505)

Melalui surah Al Baqarah ayat 203, Allah SWT juga memerintahkan untuk memperbanyak berdzikir. Allah SWT berfirman,

ADVERTISEMENT

۞ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۚوَمَنْ تَاَخَّرَ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۙ لِمَنِ اتَّقٰىۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ

Artinya: Berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Siapa yang mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, tidak ada dosa baginya. Siapa yang mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya,(yakni) bagi orang yang bertakwa. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.

Ibnu Umar dan pendapat kebanyakan ulama menyebut hari yang telah ditentukan jumlahnya atau hari yang terbilang itu adalah hari-hari tasyrik. Ada pula yang berpendapat empat hari termasuk dengan Idul Adha.

Doa pada Hari Tasyrik

Dari sekian banyak doa yang dapat dibaca di hari tasyrik, muslim dianjurkan untuk membaca doa sapu jagat. Doa ini merupakan potongan ayat Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 200-201 yang berbunyi:

فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan manasik (rangkaian ibadah) haji, berzikirlah kepada Allah sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berdzikirlah lebih dari itu. Di antara manusia ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia," sedangkan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun. Di antara mereka ada juga yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.""

Mengutip sumber sebelumnya, disebutkan bahwa dari ayat ini kebanyakan ulama salaf menganjurkan membaca doa "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzaban naar" di hari-hari tasyrik. Sebagaimana hal ini dikatakan oleh 'Ikrimah dan 'Atha'.

Karena doa sapu jagat mengandung seluruh kebaikan, Nabi SAW sendiri bahkan sering membaca doa sapu jagat ini. Diriwayatkan Anas bin Malik RA, ia berkata:

كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِي « اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ »

Artinya: "Doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi, 'Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzaban naar'," (Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia serta kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka)." (HR Bukhari dan Muslim)

Doa sapu jagat ini juga termasuk dzikir, bahkan bacaan doa sekaligus dzikir disebut paling utama. Oleh karena itu, kita perlu membaca doa sapu jagat di hari tasyrik supaya segala hajat kita di dunia dan akhirat dikabulkan oleh Allah SWT.

Membaca doa sapu jagat di hari tasyrik diharapkan akan diberikan selalu keselamatan dunia dan akhirat. Doa sapu jagat isinya merupakan semua kebaikan dan dalamnya tidak ada keburukan. Oleh karena itu, doa ini menjadi pilihan yang sangat sering dilantunkan oleh orang-orang terbaik, di waktu yang terbaik, termasuk di hari tasyrik.

Wallahu a'lam.




(rah/rah)

Hide Ads