Aamiin ya Mujibassailin adalah ungkapan yang kerap digunakan pada kehidupan sehari-hari. Utamanya, digunakan setelah berdoa atau memohon kepada Allah SWT ataupun setelah membaca ayat Al Qur'an.
Kalimat pendek ini mengandung makna yang sangat luas. Ketahui makna kandungannya berikut ini.
Arti dan Tulisan Arab Aamiin Ya Mujibassailin
Terdiri dari dua suku kata, yakni "Aamiin" dan "Ya Mujibassailin" Berikut Aamiin ya Mujibassailin dalam tulisan Arab beserta artinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
آمينَ يَا مُجِيبَ السَّائِلِينَ
Artinya:
"Kabulkanlah doa kami, wahai Dzat Yang Maha Mengabulkan (Allah SWT) para peminta (orang-orang yang berdoa)."
Dikutip dari buku Al-Alfaazh: Buku Pintar Memahami Kata-kata Dalam Al-Qur'an oleh Masduha, kata Aamiin (آمينَ) bukan lafazh Al-Qur'an. Aamiin merupakan kalimat isim yang berarti istijab atau kabulkanlah.
Imam Al Maragi mengutip pandangan Ali, Sahabat Nabi mengenai kandungan aamiin. Ali mengatakan: Aamiin (آمينَ) adalah lafazh penutup dari Allah SWT, Tuhan semesta alam. Artinya, Allah menutup doa hambanya dengan Aamiin.
Orang yang menutup itu dilarang melihat apa yang ditutupnya dengan mengutik-ngutik. Kata Aamiin, akan menghilangkan kekecewaan dari doa yang dipanjatkan oleh hambanya (doanya dikabulkan).
Makna Amin, Aamiin, Aamin, Amiin
Pada dasarnya, kata āmīn" artinya "Terimalah doa kami." (As-Shabuni, 1999: 25). Kata amin (آمين) sendiri ada yang ditulis atau dibaca 'amiin', 'aamin', 'aammiin', atau 'aamiin'.
Dikutip dari laman Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, keempat kata tersebut sejatinya punya makna yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya.
1. Aamiin
Jika ditulis "aamiyn" atau "Aamiin" yaitu "a" dan mim panjang. Kata ini berarti "Ya Allah terimalah doa kami".
2. Aamiin
Dalam kata ini, "a" panjang dan "mim" pendek Sehingga, arti "Aamin" adalah "percayalah atau amankanlah."
3. Amiin
Jika ditulis amiin atau amiyn" yakni "a" pendek dan "mim" panjang. "Amiin" di sini artinya "jujur."
4. Amin
Jika ditulis dengan "amin", maka a dan mim pendek. Sehingga, artinya "amanlah."
Ustadz Adi Hidayat pernah menjelaskan bahwa sejatinya "amin" itu permohonan akan terkabulnya suatu hal, setelah menempuh ikhtiar sesuai dengan aturan yang ditetapkan. (HR Abu Dawud: 649).
"Makna 'amin' bukan hanya sebatas permintaan atas suatu hal. Permohonan kamu dikabulkan terikat dengan mau atau tidaknya kamu berikhtiar," ungkap Ustadz Adi Hidayat dalam video YouTube Al Hujjah Dakwah Islam yang tayang (12/03/2017).
Ia menjelaskan bahwa jika seseorang berikhtiar mewujudkannya, maka Allah SWT bisa mengabulkan. Sebaliknya, jika seringkali mengatakan amin tidak mau berikhtiar sesuai dengan ketentuan Allah maka tidak akan diberikan oleh-Nya.
(khq/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi