.webp)
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan dalam penanggalan kalender Hijriah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Di bulan Februari 202 ini, umat muslim dapat melaksanakan puasa yang bertepatan dengan bulan Syaban 1446 H.
Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah yang memiliki sejumlah keutamaan. Salah satunya, di dalamnya terdapat waktu istimewa yang disebut Nisfu Syaban atau pertengahan Syaban yang bertepatan dengan pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh.
Artunya, umat muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban ini dapat sekaligus memperoleh keutamaan puasa Nisfu Syaban yang bertepatan dengan tanggal 15 Syaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 dalam penanggalan Masehi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025
Mengacu pada kalender Hijriah tahun 2025 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Syaban 1446 H dimulai pada Kamis, 31 Januari 2025. Bulan Syaban tahun ini berlangsung selama 29 hari dan berakhir pada Jumat, 28 Februari 2025.
Dengan demikian, puasa Ayyamul Bidh tanggal 13, 14, dan 15 Syaban bertepatan dengan 12, 13, dan 14 Februari 2025.
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian jadwal puasa Ayyamul Bidh Februari 2025:
- 13 Syaban 1446 H: 12 Februari 2025
- 14 Syaban 1446 H: 13 Februari 2025
- 15 Syaban 1446 H: 14 Februari 2025
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Mengutip buku berjudul Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa yang disusun Nur Solikhin, berikut niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena AllahTa'ala."
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Dalam buku Rahasia Puasa Sunah karya Ahmad Syahirul Alim, dijelaskan bahwa puasa sunnah seperti Ayyamul Bidh memiliki perbedaan tata cara pelaksanaan dengan puasa wajib. Perbedaannya terletak pada waktu membaca niat puasa.
Niat puasa wajib dilakukan sebelum terbit Matahari, sedangkan puasa sunnah bisa dibaca malam atau siang hari. Sebagaimana diriwayatkan Aisyah RA bahwa:
عن عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ : دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ فَقُلْنَا لَا قَالَ فَإِنِّي إِذَنْ صَائِمٌ ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَرَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ اهْدِيَ لَنَا حَيْسٌ فَقَالَ أَرِينِيهِ فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا فَأَكَلَ
Artinya: "Dari Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata; Pada suatu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemui dan bertanya, 'Apakah kamu mempunyai makanan?' kami menjawab, 'Tidak.' Beliau bersabda: 'Kalau begitu, saya akan berpuasa.' Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, 'Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kura, samin dan keju).' Maka beliau pun bersabda: 'Bawalah kemari, sungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa.' (HR. Muslim)
Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut tata cara puasa Ayyamul Bidh:
- Membaca niat puasa Ayyamul Bidh (boleh malam atau siang hari)
- Makan sahur sebelum tiba waktu fajar
- Menahan diri dari sesuatu yang membatalkan puasa dari pagi hingga tenggelamnya matahari
- Memperbanyak amalan ibadah
- Menyegerakan berbuka puasa ketika waktu Maghrib tiba
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki ganjaran yang luar biasa di sisi Allah SWT meski dilaksanakan hanya tiga hari. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah serta Hasan berikut:
مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ.
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, Hadits Hasan)
Setiap satu hari puasa yang dikerjakan setara dengan sepuluh kali lipat amalan di sisi Allah SWT. Jika dikerjakan banyak 3 hari, maka akan mendapatkan 30 hari kebaikan.
Maka dari itu, jika dikerjakan setiap bulan akan setara dengan puasa sepanjang tahun.
Nah, demikianlah ulasan mengenai jadwal puasa Ayyamul Bidh Februari 2025, lengkap dengan bacaan niat, keutamaan, hingga tata caranya. Semoga bermanfaat, detikers!
(urw/urw)
