Hujan merupakan rahmat yang Allah SWT berikan kepada para hamba-Nya. Hujan juga disebut sebagai salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Berdoalah pada waktu doa-doa diperkenankan Tuhan, yakni pada saat berjumpa dengan pasukan musuh, ketika akan melaksanakan salat dan ketika turun hujan." (HR Syafi'i)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, hujan yang turun terus menerus dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Saat hal tersebut terjadi, ada sejumlah doa yang dapat dipanjatkan oleh kaum muslimin.
Doa Pereda Hujan: Arab, Latin dan Arti
1. Doa Pereda Hujan Versi Pertama
Menukil buku Fikih Sunnah susunan Sayyid Sabiq, doa pereda hujan ini diamalkan Rasulullah SAW untuk meminta langit cerah. Dari Anas bin Malik, berikut bacaan doa yang dilafalkan Nabi Muhammad SAW,
اÙÙÙÙÙÙÙ Ù ØÙÙÙØ§ÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ§ عÙÙÙÙÙÙÙØ§,اÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠عÙÙÙ٠اÙÙØ¢ÙÙØ§Ù Ù ÙÙØ§ÙÙØ¬ÙØšÙØ§ÙÙ ÙÙØ§ÙØžÙÙØ±Ùاؚ٠ÙÙØšÙØ·ÙÙÙ٠اÙÙØ£ÙÙÙØ¯ÙÙÙØ©Ù ÙÙÙ ÙÙÙØ§ØšÙØªÙ Ø§ÙØŽÙÙØ¬Ù
Arab latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan. (HR Bukhari).
2. Doa Pereda Hujan Versi Kedua
Selain itu, ada juga doa pereda hujan versi lainnya sebagaimana diriwayatkan dari hadits Abu Daud dan Tirmidzi,
ØšÙØ³Ù٠٠اÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙ ÙØ§Ù ÙÙØ¶ÙرÙÙ Ù ÙØ¹Ù اسÙÙ ÙÙÙ ØŽÙÙÙØ¡Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ£ÙØ±ÙØ¶Ù ÙÙÙØ§Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙÙÙ ÙØ§Ø¡Ù ÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙÙÙ ÙÙØ¹Ù اÙÙØ¹ÙÙÙÙÙ Ù
Arab latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
3. Doa Pereda Hujan Versi Ketiga
Ù ÙØ·ÙرÙÙÙØ§ ØšÙÙÙØ¶ÙÙ٠اÙÙÙÙ ÙÙØ±ÙØÙÙ ÙØªÙØ©Ù
Arab latin: Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih
Artinya: "Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari, dari Zaid bin Khalid)
Itulah sejumlah doa pereda hujan yang dapat diamalkan oleh kaum muslimin. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya, Aamiin ya rabbal alaamiin.
(aeb/aeb)
Komentar Terbanyak
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah