Bacaan Doa Akhir Majelis yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Bacaan Doa Akhir Majelis yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Indah Fitrah - detikHikmah
Jumat, 18 Jul 2025 09:30 WIB
Ilustrasi pengajian dan majelis ilmu.
Ilustrasi majelis. Foto: Freepik
Jakarta -

Dalam setiap majelis, baik itu forum ilmu, kegiatan belajar, atau pertemuan yang bermanfaat, bisa saja terjadi ucapan yang kurang pantas atau hal-hal yang luput dari adab. Untuk itu, Islam menganjurkan agar majelis ditutup dengan doa, agar apa yang terucap maupun terjadi dalam pertemuan itu diampuni oleh Allah SWT.

Dalam buku 63 Adab Sunnah karya Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., M.A. al-Hafizh, dijelaskan bahwa sebelum meninggalkan suatu majelis, disunahkan membaca doa kafaratul majelis. Doa ini berfungsi untuk penghapus dosa-dosa kecil yang mungkin timbul selama berlangsungnya majelis, seperti ucapan sia-sia, kekeliruan lisan, atau tindakan yang kurang tepat.

Amalan ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah riwayat, Abu Barzah al-Aslami menceritakan bahwa di akhir masa hidupnya, Nabi SAW selalu mengucapkan doa tersebut setiap kali berdiri meninggalkan majelis. Para sahabat yang melihat kebiasaan ini pun bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau sekarang mengucapkan sesuatu yang belum pernah engkau ucapkan sebelumnya." Lalu beliau menjawab:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Doa ini adalah penghapus (kafarat) terhadap hal-hal yang terjadi di dalam majelis."

Bacaan Doa Akhir Majelis: Arab, Latin dan Artinya

1. Doa Akhir Majelis 1

Dalam buku 52 Kultum Favorit untuk Muslimah karya Zakiah Nur Jannah dan Noor Hafild, terdapat bacaan doa yang biasa dibaca Rasulullah SAW saat mengakhiri suatu majelis. Doa ini menjadi amalan yang sering diajarkan kepada umatnya.

ADVERTISEMENT

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Subhanakallahumma wabihamdika, asyhadu alla ilahailla anta, astaghfiruka wa atubu ilaika.

Artinya: "Mahasuci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu."

2. Doa Akhir Majelis 2

Sementara itu, dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan, MA, terdapat doa penutup majelis lainnya. Berikut bacaannya.

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُولُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ ٱلْيَقِينِ مَا تُهَوَنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا.

اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنًا وَلَا تُسَلَّطَ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمْنَا.

Arab latin: "Allahummaqsim lanaa min khasy-yatika maa tahuulu bihii bainanaa wa baina ma'shiyyatika wamin thaa'atika maa tuballighuna bihii jannataka waminal yaqiini maa tuhawwinu bihii 'alainaa mashaa-ibad dunya.

Allahumma matti'naa bi asmaa'inaa wa abshaarinaa waquwwatinaa ma ahyaytanaa waj'alhul waaritsa minnaa waj'alhu tsa'ranaa 'alaa man 'aadaanaa walaa taj'al mushiibatanaa fii diininaa walaa taj'alid dunya akbara hamminaa walaa mablagha 'ilminaa walaa tusallith 'alainaa manlaa yarhamunaa."

Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini."

"Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami, dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau hadirkan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami."




(inf/kri)

Hide Ads