Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berkata baik. Jika tidak mampu, maka lebih baik diam yang artinya sama dengan menjaga lisan.
Lisan diibaratkan sebagai pisau yang apabila dipergunakan secara asal akan melukai orang lain. Allah SWT bahkan memerintahkan kaum muslimin untuk senantiasa menjaga lisannya dan menggantinya dengan berzikir sebagaimana firman-Nya dalam surah An Nisa ayat 114,
۞ لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَىٰهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَٰحٍۭ بَيْنَ ٱلنَّاسِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِ ٱللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Artinya: "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga saat di Dunia oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, banyak perbuatan yang mulanya dari lisan dan berujung dosa. Contohnya seperti ghibah, mengadu domba, pembicaraan yang tidak bermanfaat dan candaan yang berlebihan.
Hadits Berkata Baik atau Diam
Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya menganjurkan kaum muslimin untuk mengatakan hal-hal baik, jika tidak mampu maka sebaiknya diam.
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR Al Bukhari)
Dijelaskan dalam buku Syarah Hadits Arba'in oleh Muhyiddin Yahya, berkata baik dalam hadits tersebut mencakup menyampaikan ajaran Allah dan rasul-Nya dan memberikan pengajaran kepada kaum Muslim terkait amar ma'ruf dan nahi mungkar. Kaum muslimin dianjurkan untuk mendamaikan saudaranya dan mengatakan kebaikan kepada manusia, tentunya harus didasari dengan ilmu pengetahuan dan agama yang memadai.
Syekh Ibnu Daqiq al-Id mengutip pendapat pengarang Kitab al-Ifshah mengatakan bahwa kata-kata yang baik lebih baik daripada diam. Sementara itu, berdiam diri lebih baik daripada berkata buruk.
"Karena Rasul memerintahkan berkata baik lebih dahulu lalu berdiam diri." bunyi keterangan dalam kitab tersebut.
Kumpulan Hadits Berkata Baik dan Menjaga Lisan
Dalam sejumlah hadits disebutkan juga terkait anjuran berkata baik dan menjaga lisan. Berikut beberapa haditsnya yang dinukil dari buku 1100 Hadits Terpilih susunan Muhammad Faiz Almath.
1. Hadits Allah Membenci Muslim yang Berkata Tanpa Dasar
"Sesungguhnya Allah meridhai kalian pada tiga perkara dan membenci kalian pada tiga perkara pula. Allah meridhai kalian bila menyembah Allah dan tidak mempersekutukannya, berpegang teguh pada tali (agama) dan tidak terpecah belah. dan Allah membenci kalian bila kalian suka berkata tanpa dasar, banyak bertanya yang tidak bermanfaat, serta menyia-nyiakan harta." (HR At-Tirmidzi)
2. Hadits Menjaga Lisan
"Sesungguhnya seorang hamba mengatakan suatu kalimat yang mendatangkan murka Allah Ta'ala yang ia tidak menaruh perhatian padanya namun mengakibatkan dijerumuskan ke dalam neraka jahanam." (HR Bukhari)
3. Hadits Larangan Menceritakan Aib Sendiri
"Setiap umatku mendapat pemaafan kecuali orang yang menceritakan aibnya sendiri. Sesungguhnya diantara perbuatan menceritakan aib sendiri adalah seorang yang melakukan suatu perbuatan (dosa) di malam hari dan sudah ditutupi oleh Allah SWT kemudian di pagi harinya dia sendiri membuka apa yang ditutupi Allah itu." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi