Lisan dapat menjadi pisau yang berbahaya jika salah digunakan. Karenanya, terdapat sejumlah hadits tentang pentingnya menjaga lisan.
Dalam Al-Qur'an sendiri terkait menjaga lisan disebutkan dalam surah Al Qaf ayat 18,
Ω ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΨΈΩ Ω ΩΩ ΩΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ―ΩΩΩΩΩ Ψ±ΩΩΩΩΨ¨Ω ΨΉΩΨͺΩΩΨ―Ω
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."
Mengutip buku Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga saat di Dunia karya Ahmad Abi Al-Musabbih, banyak perbuatan buruk yang bermula dari lisan. Contohnya ghibah, adu domba, pembicaraan yang tidak bermanfaat dan candaan yang berlebihan.
Hadits tentang Menjaga Lisan
Berikut sejumlah dalil dari Al-Hadits terkait pentingnya menjaga lisan seperti mengutip buku 80 Hadits Pilihan Beserta Biografi Perawi dan Faedah Ilmiyah susunan DR Muhammad Murtaza bin Aish.
1. Meningkatkan Derajat Seseorang
Menjaga lisan dapat menaikkan derajat seorang muslim. Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin 'Amru. Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Seorang muslim adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah." (HR Bukhari)
2. Mendapat Pertolongan dalam Urusan Agama
Kaum muslimin yang mampu menjaga lisannya niscaya mendapat pertolongan dari dalam hal beragama, seperti beribadah dan lain sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:
"Hendaklah engkau lebih banyak diam, sebab diam dapat menyingkirkan setan dan menolongmu terhadap urusan agamamu." (HR Ahmad)
3. Dijamin Masuk Surga
Seorang muslim yang menjaga lisan dan kemaluanya dijamin masuk surga oleh sang rasul sebagaimana sabdanya yang berbunyi,
"Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya (mulut) dan dua kakinya (kemaluan), maka kuberikan kepadamu jaminan masuk surga." (HR Bukhari)
4. Keselamatannya Terjamin
Nabi Muhammad SAW dalam sebuah haditsnya berkata,
"Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan." (HR Bukhari)
5. Termasuk Orang yang Beriman
Rasulullah SAW pernah bersabda kepada orang-orang beriman untuk berkata baik atau menjaga lisannya. Berikut bunyi haditsnya,
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam; barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya; barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya." (HR Bukhari dan Muslim)
Demikian sejumlah hadits yang membahas pentingnya menjaga lisan. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang dapat menjaga lisannya dengan baik, Aamiin ya rabbal alamin.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza, Saudi Desak Dewan Keamanan PBB Ambil Tindakan