3 Doa Perjalanan Jauh agar Selamat Sampai Tujuan, Yuk Baca saat Bepergian!

3 Doa Perjalanan Jauh agar Selamat Sampai Tujuan, Yuk Baca saat Bepergian!

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Jumat, 04 Agu 2023 16:15 WIB
side of asian young beautiful muslim woman pray with beads and read quran sit on carpet mat with meditation in mosque.
Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4
Jakarta -

Doa perjalanan jauh dapat dipanjatkan saat hendak bepergian. Sebagai umat Islam, sudah seharusnya senantiasa memanjatkan doa ketika melakukan berbagai aktivitas agar mendapatkan berkah, rahmat, dan ridho dari Allah SWT.

Memanjatkan doa perjalanan jauh dilakukan dengan harapan agar selamat sampai tujuan dan mendapat perlindungan dari Allah SWT. Rasulullah SAW pun senantiasa berdoa saat beliau hendak melakukan perjalanan sebagaimana diterangkan Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar.

Imam an-Nawawi menukil sebuah riwayat dari kitab Shahih Muslim, dari Abdullah bin Sarjis RA, ia berkata, "Jika Rasulullah SAW melakukan perjalanan beliau meminta perlindungan dari beratnya perjalanan, buruknya tempat kembali dan kebengkokan setelah lurus, doanya orang-orang dizalimi, serta buruknya pandangan dan harta." (HR Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, doa orang yang melakukan perjalanan jauh termasuk mustajab. Hal ini telah diterangkan melalui sebuah hadits, dari Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِوَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

ADVERTISEMENT

"Tiga jenis doa yang pasti akan dikabulkan, yaitu doa orang yang teraniaya, doa orang yang dalam perjalanan (musafir), dan doa orang tua kepada anaknya." (HR Tirmidzi).

Lantas, apa saja doa perjalanan jauh yang bisa dipanjatkan saat bepergian? Berikut ini di antaranya dirangkum dari buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah oleh H. Muhammad Rahmatullah, Lc.

Bacaan Doa Perjalanan Jauh

1. Doa Perjalanan Jauh

Dikutip dari buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah oleh Muhammad Rahmatullah, Abdullah bin Sarjis berkata bahwa apabila Rasulullah SAW bersafar (melakukan perjalanan jauh), beliau berdoa:

Latin: Allaahumma antash shaahibu fissafari wal khaliifati fii fil safarinaa ahli. Allaahummashhabnaa wakhlufnaa fii ahlinaa. Allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaais safari wa ka'aabatil munqalabi wa minal hauri ba'dal kauni wa min da'watil mazhluumi wa min suu'il manzhari fil ahli wal maal.

Artinya: ""Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti di dalam keluarga. Ya Allah, sertailah kami dalam perjalanan kami, dan gantilah kami dalam keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi, dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta." (HR Tirmidzi).

2. Doa saat Naik Kendaraan

Berdasarkan buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh Hamdan Hamedan, Ibnu Umar RA menjalaskan doa yang sering diucapkan Rasulullah SAW ketika naik ke atas untanya dan memulai perjalanan jauh, beliau berdoa:

اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوَنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ.

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَابَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa Rabbinaa lamun-qalibuun.

Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal-birra wat-taqwaa, wa minal-'amali maa tardhaa. Allaahumma hawwin 'alaynaa safaranaa hadzaa wathwi 'annaa bu'dahu.

Allaahumma antash-shaahibu fis-safari, wal-khaliifatu fil-ahli, Allaahumma innii a'uudzubika min wa'tsaa-is-safari, wa kaabatil-man-zhari, wa suu-'il-munqalabi fil-maali wal-ahli.

Artinya: "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat).

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami.

Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (yang ditinggal). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang buruk dalam harta dan keluarga." (HR Muslim).

3. Doa Perjalanan Jauh Khusus Naik Kapal

Diterangkan dalam buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih oleh Anshari Taslim, ada doa khusus yang bisa dipanjatkan ketika bepergian menggunakan kendaraan kapal. Doa ini pernah dibaca Nabi Nuh AS ketika beliau menaiki kapalnya, yaitu:

بِسْمِ اللَّهِ بَحْرِنَهَا وَمُرْسَهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Latin: Bismillaahi majreeha wa mursaahaa, inna Rabbii laghafuurur Rahiim.

Artinya: "Dengan nama Allah ketika dia berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Hud: 41).

Demikian sejumlah doa perjalanan jauh yang bisa dipanjatkan saat bepergian agar selamat sampai tujuan dan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads