Menyantuni anak yatim memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri, apalagi dibarengi dengan momentum 10 Muharram yang dikenal sebagai hari Asyura. Menyantuni anak yatim di hari Asyura bisa menjadi amalan bernilai pahala besar.
Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 220, Allah SWT berfirman:
ÙÙÙ Ù±ÙØ¯ÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙ±ÙÙØ¡ÙØ§Ø®ÙØ±ÙØ©Ù Û ÙÙÙÙØ³ÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙ Ù±ÙÙÙÙØªÙÙ°Ù ÙÙÙ° Û ÙÙÙÙ Ø¥ÙØµÙÙÙØ§ØÙ ÙÙÙÙÙÙ Ù Ø®ÙÙÙØ±Ù Û ÙÙØ¥ÙÙ ØªÙØ®ÙاÙÙØ·ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¥ÙØ®ÙÙÙÙ°ÙÙÙÙÙ Ù Û ÙÙÙ±ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¹ÙÙÙÙ Ù Ù±ÙÙÙ ÙÙÙØ³Ùد٠٠ÙÙÙ Ù±ÙÙÙ ÙØµÙÙÙØÙ Û ÙÙÙÙÙÙ ØŽÙØ§Ùء٠ٱÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙعÙÙÙØªÙÙÙÙ Ù Û Ø¥ÙÙÙÙ Ù±ÙÙÙÙÙÙ Ø¹ÙØ²ÙÙØ²Ù ØÙÙÙÙÙ Ù
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Doa Menyantuni Anak Yatim
Sedekah di hari Asyura merupakan amalan yang dianjurkan. Sedekah bisa diberikan kepada keluarga, kerabat, tetangga ataupun anak yatim yang ada di sekitar kita.
Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa di hari Asyura, maka seakan-akan berpuasa selama setahun, dan barang siapa bershadaqah di hari ini, maka seakan-akan bershadaqah selama satu tahun." (HR. Abdullah bin Amru bin Al-Ash).
Ketika bersedekah kepada anak yatim, umat Islam dianjurkan mengusap rambut kepala anak yatim saat memberikan santunan. Sebagaimana hadits yang berasal dari Musnad Ahmad, 7/36 berikut:
Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda: Barang siapa mengusap kepala yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barang siapa berbuat baik kepada yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.
Secara tekstual hadits ini tidak menyebutkan secara spesifik bahwa menyantuni anak yatim harus diselenggarakan pada tanggal 10 Muharram, namun mengusap kepala yatim tetap dianjurkan kapan pun.
Cara mengusap rambut anak yatim berbeda antara anak yatim perempuan dan laki-laki.
Untuk anak yatim perempuan cara mengusapnya dimulai dari atas kepala terus ke bawah, sedangkan untuk anak yatim laki-laki cara mengusapnya dari bawah kepala terus ke atas.
Kemudian salah satu doa yang dibaca ketika sedang mengusap kepala anak yatim adalah:
ØÙØ³ÙØšÙÙÙØ§ اÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ¹Ù٠٠اÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¹Ù٠٠اÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ¹Ù٠٠اÙÙÙÙØµÙÙÙØ±Ù
Arab Latin: hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'mal nasir
Artinya: "Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami."
Klik halaman selanjutnya untuk melihat Doa Asyura
Doa Asyura
Doa Asyura dapat dibaca ketika mengerjakan amalan di hari Asyura, termasuk salah satunya menyantuni anak yatim. Berikut ini adalah doanya, seperti dikutip dari Buku Hadiah untuk Wong Kampung: Sebuah Amaliyah Aswaja tulisan Alaika M. dan Bagus Kurnia.
ØšÙØ³ÙÙ
٠اÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØÙÙ
ÙÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØÙÙÙ
ÙØ اÙÙÙÙÙÙÙ
ÙÙ ÙÙØ§ Ù
ÙÙÙØ±ÙÙØ¬Ù ÙÙÙÙÙ ÙÙØ±ÙØšÙØ ÙÙÙÙØ§ Ù
ÙØ®ÙØ±ÙØ¬Ù ذÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙ
Ù Ø¹ÙØ§ØŽÙÙØ±ÙØ§Ø¡Ø ÙÙÙÙØ§ Ø¬ÙØ§Ù
ÙØ¹Ù ØŽÙÙ
ÙÙÙ ÙÙØ¹ÙÙÙÙØšÙ ÙÙÙÙÙ
Ù Ø¹ÙØ§ØŽÙÙØ±ÙØ§Ø¡Ø ÙÙÙÙØ§ ØºÙØ§ÙÙØ±Ù Ø§ÙØ°ÙÙÙÙØšÙ Ø¯ÙØ§ÙÙØ¯Ù ÙÙÙÙÙ
Ù Ø¹ÙØ§ØŽÙÙØ±ÙØ§Ø¡Ø ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ØŽÙÙÙ Ø¶ÙØ±Ù٠أÙÙÙÙÙØšÙ ÙÙÙÙÙ
Ù Ø¹ÙØ§ØŽÙÙØ±ÙØ§Ø¡Ø ÙÙÙÙØ§ Ø³ÙØ§Ù
ÙØ¹Ù Ø¯ÙØ¹ÙÙÙØ©Ù Ù
ÙÙØ³ÙÙ ÙÙÙÙØ§Ø±ÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙ
Ù Ø¹ÙØ§ØŽÙÙØ±ÙØ§Ø¡Ø ÙÙÙÙØ§ Ø®ÙØ§ÙÙÙ٠رÙÙØÙ Ù
ÙØÙÙ
ÙÙØ¯Ù صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ
Ù ÙÙÙÙÙ
Ù Ø¹ÙØ§ØŽÙÙØ±ÙØ§Ø¡Ø ÙÙÙÙØ§ Ø±ÙØÙÙ
ÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙÙØ¢Ø®ÙØ±ÙØ©ÙØ ÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙÙ°Ù٠إÙÙÙÙØ§ Ø£ÙÙÙØªÙ Ø¥ÙÙÙØ¶Ù ØÙØ§Ø¬ÙØªÙÙ ÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙÙØ¢Ø®ÙØ±ÙØ©ÙØ ÙÙØ£ÙØ·ÙÙ٠عÙÙ
ÙØ±ÙÙ ÙÙÙ Ø·ÙØ§Ø¹ÙتÙÙÙ ÙÙÙ
ÙØÙØšÙÙØªÙÙÙ ÙÙØ±ÙØ¶ÙØ§ÙÙ ÙÙØ§ Ø£ÙØ±ÙØÙÙ
Ù Ø§ÙØ±ÙÙØ§ØÙÙ
ÙÙÙÙØ ÙÙØµÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙ٠سÙÙÙÙØ¯ÙÙÙØ§ Ù
ÙØÙÙ
ÙÙØ¯Ù ÙÙØ¹ÙÙÙ٠آÙÙÙÙ ÙÙØµÙØÙØšÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ
ÙØ ÙÙØ§ÙÙØÙÙ
ÙØ¯Ù ÙÙÙÙÙÙÙ Ø±ÙØšÙ٠اÙÙØ¹ÙاÙÙÙ
ÙÙÙÙ.
Arab Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma ya mufarrija kulli karbin, wa ya mukhrijadz dzin nun yawma 'asyura, wa ya jami'a syamli Ya'qub yawma 'asyura, wa ya ghafiradz dzambi Dawud yawma 'asyura, wa ya kasyifadz dhurri Ayyub yawma 'asyura, wa ya sami'a da'wat Musa wa Harun yawma 'asyura, wa ya khaliqu ruhi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yawma 'asyura, wa ya rahmanad-dunya wal-akhirah, la ilaha illa anta, iqdi hajati fid-dunya wal-akhirah, wa atil umri fi ta'atika wa mahabbatika wa ridhak, ya arhamarrahimin. Wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil 'alamin.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, wahai Dzat yang menghilangkan segala kesedihan, wahai Dzat yang mengeluarkan Dzun Nun (Nabi Yunus) dari dalam perut ikan pada hari Asyura, wahai Dzat yang mengumpulkan keluarga Ya'qub pada hari Asyura, wahai Dzat yang mengampuni dosa Nabi Dawud pada hari Asyura, wahai Dzat yang menghilangkan kesulitan Nabi Ayyub pada hari Asyura, wahai Dzat yang mendengar doa Nabi Musa dan Nabi Harun pada hari Asyura, wahai Dzat yang menciptakan ruh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Asyura, wahai Maha Pengasih di dunia dan akhirat, tidak ada Tuhan selain Engkau, kabulkanlah hajatku di dunia dan akhirat. Panjangkanlah usiaku dalam taat kepada-Mu, kasih sayang-Mu, dan keridhaan-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang. Semoga rahmat Allah terlimpah atas Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Doa Asyura agar Diberi Ketenangan Hati
Ibn Hajar Asqalani, imam pakar hadis menyebutkan dalam syarh Sahih al-Bukhari beberapa kalimat doa yang bagi siapa saja membaca doa ini di hari Asyura, maka hatinya tidak akan mati.
Ø³ÙØšÙØÙاÙ٠اÙÙÙ Ù ÙÙØ¡ اÙÙÙ ÙÙØ²Ùا٠ÙÙ ÙØªÙ٠اÙÙØ¹ÙÙ ÙÙ ØšÙØº Ø§ÙØ±ÙÙØ¶Ùا ÙØ²ÙØ© اÙÙØ¹ÙØ±ÙØŽ ÙÙØ§ÙÙØÙÙ ÙØ¯ ÙÙÙ Ù ÙÙØ¡ اÙÙÙ ÙÙØ²Ùا٠ÙÙ ÙØªÙ٠اÙÙØ¹ÙÙ ÙÙ ØšÙØº Ø§ÙØ±ÙÙØ¶Ùا ÙØ²ÙØ© اÙÙØ¹ÙØ±ÙØŽ ÙÙØ§ÙÙÙ Ø£ÙØšØ± Ù ÙÙØ¡ اÙÙÙ ÙÙØ²Ùا٠ÙÙ ÙØªÙ٠اÙÙØ¹ÙÙ ÙÙ ØšÙØº Ø§ÙØ±ÙÙØ¶Ùا ÙØ²ÙØ© اÙÙØ¹ÙØ±ÙØŽ ÙÙØ§ Ù ÙÙØ¬Ø£ ÙÙÙÙØ§ Ù ÙØ¬Ø§ ٠٠اÙÙ٠إÙÙÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙÙÙÙ Ø³ÙØšÙØÙاÙ٠اÙÙ٠عدد Ø§ÙØŽÙع ÙÙØ§ÙÙÙØªØ± ÙÙØ¹Ø¯Ø¯ ÙÙÙÙÙ ÙØ§Øª اÙÙÙ Ø§ÙØªØ§Ù ات ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙÙØÙÙ ÙØ¯ ÙÙ٠عدد Ø§ÙØŽÙع ÙÙØ§ÙÙÙØªØ± ÙÙØ¹Ø¯Ø¯ ÙÙÙÙÙ ÙØ§Øª اÙÙÙ Ø§ÙØªØ§Ù ات ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙÙÙ Ø£ÙØšØ± Ø¹Ø¯Ø¯ Ø§ÙØŽÙع ÙÙØ§ÙÙÙØªØ± ÙÙØ¹Ø¯Ø¯ ÙÙÙÙÙ ÙØ§Øª اÙÙÙ Ø§ÙØªØ§Ù ات ÙÙÙÙØ§ Ø£ÙØ³Ø£ÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙÙÙØ§Ù ÙØ© ØšÙØ±ÙØÙÙ ÙØªÙ ÙÙØ§ Ø£Ø±ÙØÙ Ø§ÙØ±ÙÙØ§ØÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ØÙÙ ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙØ© Ø¥ÙÙÙÙØ§ ØšÙØ§ÙÙÙÙ٠اÙÙØ¹Ù٠اÙÙØ¹ÙØžÙÙÙ ÙÙØµÙ٠اÙÙ٠عÙÙ Ø³ÙØ¯ÙÙØ§ Ù ÙØÙÙ ÙÙØ¯ ÙØ¹ÙÙ٠آÙÙ ÙÙØµÙØØšÙ Ø£ÙØ¬ÙÙ ÙØ¹ÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙØÙÙ ÙØ¯ ÙÙ٠رؚ اÙÙØ¹ÙاÙÙ ÙÙ
Arab latin: Subhanallah mil'al mizan wa muntahal ilmi wa mablagho rridlo wa zinatal arsyi walhamdu lillah mil'al mizan wa muntahal ilmi wa mablaghor ridlo wa zinatal arsyi wallahu akbar mil'al mizan wa muntahal ilmi wa mablaghor ridlo wa zinatal arsyi la malja'a wa la manja'a minallah illa ilaihi, subhanallahi 'adadassyaf'i wal watri wa 'adada kalimatillahi at-taammati kulliha walhamdu lillaj 'adadasyyaf'i wal watri wa 'adada kalimatillahi at-taammati kulliha wallahu akbar 'adadassyaf'i wal watri wa 'adada kalimatillah attaammati kulliha, as'alukas salamata birahmatika ya arhamarrahimin, wala haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim wa shallallahu ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma'in walhamdu lillah rabbil alamin.
Artinya: Maha suci Allah dengan (suci) memenuhi timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya Arsy. Dan segala puji bagi Allah dengan (pujian) memenuhi timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya Arsy. Dan Maha besar Allah dengan (kebesaran) memenuhi timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya Arsy. Tidak ada perlindungan dan tidak ada keselamatan dari Allah kecuali berlindung kepadaNya. Maha suci Allah dengan (sebanyak) bilangan genap dan ganjil dan dengan (sebanyak) bilangan kalimat-kalimat Allah yang semuanya sempurna. Dan Segala puji bagi Allah dengan (sebanyak) bilangan genap dan ganjil dan dengan (sebanyak) bilangan kalimat-kalimat Allah yang semuanya sempurna. Aku memohon keselamatan kepadaMu dengan rahmatMu, wahai Dzat yang Maha Pengasih diantara para pengasih!, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali Allah yang maha tinggi dan agung. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, segala puji hanya milik Allah penguasa alam semesta.












































Komentar Terbanyak
MUI: Nikah Siri Sah tapi Haram
Daftar Besaran Biaya Haji Reguler 2026 Tiap Embarkasi Daerah
Menag: Orang Arab Harus Belajar Islam di Indonesia