Membaca dan memperbanyak doa pada malam lailatul qadar merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam lailatul qadar. Salah satunya kita dapat membaca doa lailatul qadar untuk orang tua.
Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqih Sunnah - Jilid 2 mengatakan, beribadah dan berdoa pada malam lailatul qadar sangat dianjurkan.
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ù ÙÙÙ ÙÙØ§Ù Ù ÙÙÙÙÙÙØ©Ù اÙÙÙÙØ¯ÙØ±ÙØ Ø¥ÙÙÙÙ ÙØ§ÙÙØ§ ÙÙØ§ØÙØªÙØ³ÙØ§ØšÙØ§ غÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙ Ù ÙØ§ تÙÙÙØ¯ÙÙÙ Ù Ù ÙÙ٠ذÙÙÙØšÙÙÙ
Artinya: "Siapa yang mengerjakan salat malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni."
Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits yang dinyatakan shahih olehnya, dari Aisyah RA, dia berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah bagaimanakah menurutmu jika aku mengetahui malam lailatul qadar, apa yang mesti aku ucapkan ketika itu? Beliau bersabda, "Ucapkanlah
اÙÙÙ٠إÙ٠عÙÙ ÙØ±ÙØ ØªØØšÙ٠اÙÙØ¹ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø¹ÙÙ٠عÙÙÙÙ
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Mulia. Engkau senang memberi maaf, maka maafkanlah aku."
Hal serupa juga dijelaskan oleh Nasrudin Abd Rohim dalam buku Jangan Lelah Berdoa, bahwa pada malam lailatul qadar kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk memperbanyak doa.
Menurutnya, hal itu di sebabkan malam lailatul qadar merupakan malam diturunkannya Al-Qur'an. Malam ini lebih utama daripada 1000 bulan.
Sesuai dengan hadits Ummul Mu'minin Aisyah RA yang meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam lailatul qadar. Hal ini menunjukkan bahwa pada malam lailatul qadar kita dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafaz yang diajarkan tersebut.
Selain membaca doa untuk memohon ampun bagi diri sendiri, bisa juga membaca doa untuk orang tua. Mengutip buku Keutamaan Doa dan Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya Khalilurrahman Al Mahfani berikut bacaan doa untuk orang tua.
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar untuk Orang Tua
Ø±ÙØšÙ٠اغÙÙÙØ±Ù ÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ§ÙÙØ¯ÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø±ÙØÙÙ ÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙ ÙØ§ Ø±ÙØšÙÙÙÙØ§ÙÙÙ ØµÙØºÙÙØ±Ùا
Rabighfirlii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayaanii shaghiiraa
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihiku pada waktu kecil."
Doa malam lailatul qadar untuk orang tua tersebut diambil dari penggalan surah Nuh ayat 28 dan surah Al Isra ayat 24.
Mendoakan Orang Tua Merupakan Bentuk Birrul Walidain
Mengutip dari Magnet Rezeki Keluarga Amalan-Amalan Sunah untuk Berlimpahnya Rezeki dan Kebahagian Keluarga karya Ustadz Arifin Ibnu Jumani, seorang muslim berkewajiban untuk berbuat baik, memuliakan, tunduk, menghormati, mengasihi, dan menyayangi kedua orang tua.
Allah SWT juga memerintahkan supaya kita berbakti kepada orang tua atau birrul walidain yang disebutkan dalam sejumlah ayat dalam Al-Qur'an. Salah satunya,
ÙÙÙÙØ¶Ù°Ù Ø±ÙØšÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ§ ØªÙØ¹ÙØšÙØ¯ÙÙÙÙØ§ اÙÙÙÙØ§Ù اÙÙÙÙØ§ÙÙ ÙÙØšÙاÙÙÙÙØ§ÙÙØ¯ÙÙÙÙÙ Ø§ÙØÙØ³Ù°ÙÙØ§Û اÙÙ ÙÙØ§ ÙÙØšÙÙÙØºÙÙÙ٠عÙÙÙØ¯ÙÙ٠اÙÙÙÙØšÙØ±Ù Ø§ÙØÙØ¯ÙÙÙÙ ÙØ§Ù اÙÙÙ ÙÙÙÙ°ÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙØ§ تÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙØ§Ù اÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙØ§ تÙÙÙÙÙØ±ÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ±ÙÙÙÙ ÙØ§
Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik" (QS Al-Israa: 23)
Berbakti kepada orang tua termasuk perbuatan yang paling disukai oleh Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut,
عÙÙÙ Ø£ÙØšÙÙ Ø¹ÙØšÙØ¯Ù Ø§ÙØ±ÙÙØÙÙ ÙØ§ÙÙ Ø¹ÙØšÙد٠اÙÙÙÙ ØšÙÙÙ Ù ÙØ³ÙعÙÙØ¯Ù Ø±ÙØ¶ÙÙ٠اÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙ: Ø³ÙØ£ÙÙÙØªÙ اÙÙÙÙØšÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ Ù : Ø£ÙÙÙ٠اÙÙØ¹ÙÙ ÙÙÙ Ø£ÙØÙØšÙ٠إÙÙÙ٠اÙÙÙÙ ØªÙØ¹ÙاÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙ: Ø§ÙØµÙÙÙÙØ§Ø©Ù عÙÙÙÙ ÙÙØªÙا ÙÙØªÙ: Ø«ÙÙ Ù٠أÙÙÙÙØ ÙÙØ§ÙÙ: ر اÙÙÙÙØ§ÙÙØ¯ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙ: Ø«ÙÙ Ù٠أÙÙÙÙØ ÙÙØ§ÙÙ: اÙÙÙØ¬ÙÙÙØ§Ø¯Ù ÙÙÙ Ø³ÙØšÙÙÙ٠اÙÙÙ
Artinya: "Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud RA berkata, 'Rasulullah saw. bersabda, 'Saya bertanya kepada Rasulullah saw., 'Perbuatan apa yang paling disukai oleh Allah?' Rasulullah menjawab, Shalat pada waktunya." Saya bertanya, "Kemudian apa lagi?' Rasulullah menjawab, 'Berbakti kepada kedua orang tua. Saya bertanya, Kemudian apa lagi? Rasulullah menjawab. Berjuang menegakkan agama Allah." (HR Bukhari dan Muslim)
(kri/kri)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
                 
                 
                 
                 
				 
				 
                 
				 
                 
                 
 
Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok