Bacaan doa husnul khatimah merupakan doa yang sangat penting bagi umat muslim karena doa ini berisi permohonan keselamatan di alam kubur dan akhirat. Dikutip dari buku Cermin Muslim oleh Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.A, husnul khatimah berarti akhir yang baik. Husnul khatimah juga dapat dimaknai degan keadaan baik yang terjadi pada seseorang ketika dirinya meninggal dunia.
Kematian adalah suatu hal yang pasti akan terjadi sehingga meninggal dalam kondisi yang baik menjadi satu hal yang diharapkan oleh setiap umat manusia. Sebab dengan meninggal dalam keadaan husnul khatimah, seseorang pasti akan menjemput tiket menuju surga.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa versi bacaan doa husnul khatimah yang bisa diamalkan umat muslim agar meninggal dalam kondisi baik dan cara menggapai kematian husnul khatimah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa Husnul Khatimah
1. Doa Husnul Khatimah dari Ayat Al-Qur'an
Dikutip dari buku Doa dalam Al-Qur'an dan Sunnah karya Quraish Shihab, doa husnul khatimah yang diambil dari ayat Al-Qur'an, yaitu terdapat dalam surat Al-A'raf ayat 126:
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ ࣖ ١٢٦
Rabbana afrigh 'alayna shabran wa tawaffana muslimin.
Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu)" (QS Al-A'raf: 126).
2. Doa Husnul Khatimah dalam Majmu Syarif
Menurut buku Terjemah dan Fadhilah Majmu Syarif, berikut bacaan doa husnul khatimah:
اللَّهمَّ أحسِنْ عاقبتَنا في الأمورِ كلِّها ، وأجِرْنا من خِزيِ الدُّنيا وعذابِ الآخرةِ
Allahumma ahsin 'aaqibatana fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyid dun-yaa wa 'adzaabil aakhirah.
Artinya: "Ya Allah, baguskanlah akhir dari segala urusan kami dan hindarkanlah kami dari kehinaan godaan dunia dan siksi di akhirat nanti."
3. Doa Husnul Khatimah Lainnya
Dalam buku Doa-Doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ahmad Zacky El-Syafa, bacaan doa agar husnul khatimah, yaitu sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ
Allahummaj'al khaira 'umrii aakhirahu wa khaira amalii khwaatimahu wa kharra ayyamii yauma lawaaika
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada penghujungnya dan sebaik-baik amalku (juga) pada penghujungnya dan sebaik-baik hari-hariku adalah dari pertemuan dengan-Mu"
Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu akhir yang baik, dan aku berlindung diri kepada-Mu dari akhir yang buruk."
Cara Menggapai Kematian Husnul Khatimah agar Meninggal dalam Kondisi Baik
Ahmad Zacky El-Shafa dalam buku Takut Mati Bila Husnul Khatimah, terdapat cara-cara yang dapat dilakukan untuk menggapai kematian husnul khatimah:
1. Istiqamah (Konsisten) dalam Mengerjakan Kebajikan dan Amal Saleh
Banyak dari ulama yang konsisten mengerjakan amal kebajikan sehingga wafat dalam keadaan husnul khatimah. Salah satu di antaranya yaitu Imam al-Junaid, seorang ulama sufi yang konsisten beribadah, sering berdzikir, dan melakukan kebajikan hingga akhir hayatnya. Orang yang konsisten dalam mengerjakan kebajikan akan dijanjikan oleh Allah SWT surga dengan penuh kenikmatan, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Fushilat ayat 30:
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ ٣٠
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian tetap (dalam pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), "Janganlah kamu takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu" (QS Fushilat: 30).
2. Bertakwa Kepada Allah
Bertakwa kepada allah menjadi kunci keberhasilan seseorang agar meninggal dalam kondisi yang baik. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 102:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ١٠٢
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim" (QS Ali Imran: 102).
3. Berbaik Sangka Kepada Allah SWT
Ketika seseorang ditimpa musibah berupa sakit yang la yuja bur'uhu (yang tidak mungkin sembuh), maka yang harus ia lakukan yaitu berbaik sangka kepada Allah. Yakinlah bahwa rasa sakit yang dirasakan adalah bentuk kasih sayang Allah untuk melebur dosa-dosa umatnya. Apabila dalam hati masih terdapat keraguan pada Allah, maka kata Imam al-Ghazali rasa sakit tersebut akan membawa seseorang pada kematian yang suul khatimah.
4. Bertaubat Sebelum Kematian
Setiap orang tidak mengetahui kapan dirinya akan meninggal dunia sehingga bertaubatlah sebelum kematian. Jangan menunda-nunda waktu untuk bertaubat sebab Allah selalu membentangkan tangan-Nya untuk menerima taubat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya Allah SWT membentangkan tangan-Nya di waktu siang untuk menerima taubat orang yang bersalah di waktu malam hingga terbit matahari dari sebelah barat" (HR Imam Muslim).
5. Menghindari Sebab Kematian Suul Khatimah
Suul khatimah adalah kebalikan dari husnul khatimah. Maka dari itu, seseorang harus menghindari sebab-sebab kematian suul khatimah agar meninggal dalam kondisi baik. Berikut beberapa contoh sebab kematian suul khatimah:
· Banyak melakukan kesyirikan
· Menunda-nunda untuk bertaubat
· Bergelimang maksiat
· Berprasangka buruk kepada Allah saat mendapat musibah
· Hub al-dunya atau cinta kepada dunia secara berlebihan
· Banyak melakukan aktivitas baik fisik, pemikiran, maupun dalam hati yang tidak berguna.
Itulah bacaan doa dan cara menggapai husnul khatimah. yang dapat diamalkan umat Islam agar meninggal dalam kondisi baik.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi