Doa Setelah Mendengar Adzan Menurut Hadits Nabi SAW: Arab, Latin dan Artinya

Doa Setelah Mendengar Adzan Menurut Hadits Nabi SAW: Arab, Latin dan Artinya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Rabu, 01 Feb 2023 12:16 WIB
adzan
Doa setelah mendengar adzan Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jakarta -

Adzan merupakan seruan kepada kaum muslim bahwa waktu sholat fardhu telah tiba, sehingga dianjurkan kepada mereka untuk segera mendirikan sholat. Namun, tahukah kamu bahwa ada doa yang bisa dilafalkan setelah mendengar adzan, bagaimana bacaannya?

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 menyebutkan bila adzan telah selesai dikumandangkan maka seorang muslim hendaklah melafalkan shalawat kepada Nabi SAW disertai meminta wasilah.

Sesuai dalam hadits riwayat Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ψ₯ِذَا Ψ³ΩŽΩ…ΩΨΉΩ’Ψͺُمُ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ€ΩŽΨ°Ω‘ΩΩ†ΩŽ ΩΩŽΩ‚ΩΩˆΩ’Ω„ΩΩˆΩ’Ψ§ Ω…ΩΨ«Ω’Ω„ΩŽ Ω…ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΩ‚ΩΩˆΩ’Ω„ΩΨŒ Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩˆΩ’Ψ§ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ‘ΩŽΨŒ فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©ΩŒ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω Ψ¨ΩΩ‡ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΨ΄Ω’Ψ±Ω‹Ψ§ΨŒ Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ³ΩŽΩ„ΩΩˆΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ΩŽ فِي Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨ³ΩΩŠΩ„ΩŽΨ©ΩŽΨŒ فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΩ†Ω’Ψ²ΩΩ„ΩŽΨ©ΩŒ فِي Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω Ω„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ†Ω’Ψ¨ΩŽΨΊΩΩŠ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ω„ΩΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―Ω مِنْ عِبَادِ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΨŒ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¬ΩΩˆΩ’ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ψ£ΩŽΩƒΩΩˆΩ†ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ψ§ Ω‡ΩΩˆΩŽΨŒ ΩΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ Ψ³ΩŽΨ£ΩŽΩ„ΩŽ Ω„ΩΩŠ Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨ³ΩΩŠΩ„ΩŽΨ©ΩŽ Ψ­ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΨͺΩ’ Ω„ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩΩŽΨ§ΨΉΩŽΨ©Ω

Artinya: "Apabila kamu mendengar mu`adzin maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah atasku, karena barang siapa bershalawat atasku satu kali, Allah akan bershalawat atasnya dengan sebab itu sepuluh kali. Kemudian mintalah pada Allah untukku wasilah. Sungguh ia adalah tempat di surga yang tidak patut kecuali kepada seorang hamba di antara hamba-hamba Allah Aku berharap bahwa hamba itu adalah aku. Barang siapa meminta untukku wasilah niscaya halal baginya syafaat." (HR Muslim)

ADVERTISEMENT

Adapun dalam hadits dari Abu Hurairah yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dikatakan apabila adzan dilantunkan maka setan pergi. Sementara ketika adzan telah selesai, setan akan kembali lagi. Yang kemudian ia akan membisikkan berbagai kecemasan agar sholat seseorang menjadi tidak khusyuk.

Maka dari itu, sepatutnya bagi para muslim untuk berdoa dan bershalawat kepada Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan Allah SWT.

Doa Setelah Mendengar Adzan: Arab, Latin, dan Arti

Sebagaimana dalam hadits Nabi SAW di atas, umat Islam dianjurkan untuk meminta wasilah Nabi SAW setelah mendengar adzan. Berikut lafaz doanya yang dinukil dari buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽ Ω‡ΩŽΨ°ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΨΉΩ’ΩˆΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ…ΩŽΨ©Ω Ψ’Ψͺِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω‹Ψ§ Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨ³ΩΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩΩŽΨΆΩΩŠΩ„ΩŽΨ©ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨΉΩŽΨ«Ω’Ω‡Ω Ω…ΩŽΩ‚ΩŽΨ§Ω…Ω‹Ψ§ Ω…ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩΩˆΩ’Ψ―Ω‹Ψ§ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠ ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ―Ω’ΨͺΩŽΩ‡ΩΨŒ Ψ­ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΨͺΩ’ Ω„ΩŽΩ‡Ω شَفَاعَΨͺِي ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΩŠΩŽΨ§Ω…ΩŽΨ©Ω

Allahumma rabba hadzihi ad-da'wati at-taammati wash sholaatil qaa'imati aati muhammadan al-wasiilata wal fadhiilata wab'atshu maqaaman mahmuudan alladzi wa'adtah

Artinya: "Ya Allah, pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan, berilah Muhammad wasilah dan keutamaan, dan bangkitkan untuknya kedudukan terpuji yang Engkau janjikan." (Dari Jabir bin Abdullah, HR Bukhari)

Shalawat Ibrahimiyah: Dibaca Setelah Mendengar Adzan

Masih dari buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2, Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengemukakan bila shalawat yang paling utama untuk dilafalkan setelah kumandang adzan adalah shalawat Ibrahimiyah yang Nabi SAW ajarkan kepada umatnya. Ini bacaannya:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―ΩΨŒ ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽΨŒ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ψ¬ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩŒ Ω…ΩŽΨ¬ΩΩŠΨ―ΩŒ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―ΩΨŒ ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽΨŒ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ψ­ΩŽΩ…ΩΩŠΨ―ΩŒ Ω…ΩŽΨ¬ΩΩŠΨ―ΩŒ

Allahumma shalli 'ala muhammadin wa 'ala aali muhammadin, kamaa shallayta 'ala ibraahiim wa 'ala aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid, Allahumma baarik 'ala muhammadin wa 'ala aali muhammadin, kamaa baarakta 'ala ibraahiim wa 'ala aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid

Artinya: "Ya Allah, limpahkan shalawat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan shalawat atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Sungguh Engkau Maha Terpuji lagi Mahaagung. Ya Allah, berkahilah atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau berkahi atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim, sungguh Engkau Maha Terpuji lagi Mahaagung."

Antara Adzan dan Iqamat adalah Waktu Mustajab Doa

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr menerangkan, selain membaca shalawat dan doa meminta wasilah, Rasulullah SAW begitu menganjurkan kaum muslim untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT atas apa yang ia inginkan setelah mendengar adzan, seperti berupa kebaikan di dunia dan akhirat. Lantaran pada waktu antara adzan dan iqamat adalah kurun terkabulnya doa.

Nabi SAW menuturkan dalam hadits dari Abdullah bi Amr bin Ash, ia berkata bahwa seorang laki-laki berucap, 'Wahai Rasululullah! Sungguh orang yang adzan telah mendapat kelebihan atas kami.' Maka Nabi SAW bersabda, "Ucapkanlah seperti yang mereka katakan, apabila telah selesai maka berdoalah, niscaya engkau akan diberi." (HR Abu Dawud)

Dalam riwayat dari Anas bin Malik juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyatakan:

Ω„Ψ§ ΩŠΩΨ±ΩŽΨ―Ω‘Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩΨΉΩŽΨ§Ψ‘Ω Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ°ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ₯ΩΩ‚ΩŽΨ§Ω…ΩŽΨ©Ω


Artinya: "Tidak akan ditolak doa di antara adzan dan iqamat." (HR Abu Dawud)




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads