Doa ketika Banjir dan Hujan Deras, Siaga Cuaca Ekstrem

Doa ketika Banjir dan Hujan Deras, Siaga Cuaca Ekstrem

Rahma Indina Harbani - detikHikmah
Rabu, 28 Des 2022 07:00 WIB
Prakiraan cuaca 28 Desember 2022 telah diumumkan BMKG. Informasi itu perlu diketahui mengingat adanya potensi badai di Jabodetabek dan Banten 28 Desember 2022.
Ilustrasi doa ketika Banjir dan Hujan Deras. Foto: Getty Images/iStockphoto/Julia_Sudnitskaya
Jakarta -

Peneliti Klimatologi BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Erma Yulihastin memaparkan potensi hujan ekstrem hingga badai dahsyat terjadi pada esok hari, 28 Desember 2022 di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Salah satu ikhtiar bagi seorang muslim dalam menghadapi cuaca buruk tersebut yakni membaca doa ketika banjir dan hujan deras.

Pengamalan doa ketika banjir dan hujan deras sebetulnya sudah pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya. Berikut bunyi bacaannya yang dikutip dari buku Fikih Sunnah karangan Sayyid Sabiq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa ketika Hujan Besar dan Angin Kencang

1. Doa ketika Hujan Besar

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

ADVERTISEMENT

Bacaan latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari)

2. Doa ketika Angin Kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً.

Bacaan latin: Allâhumma innî as'aluka khairahâ wa khairamâ fîhâ wa khairamâ ursilat bih, wa a'ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîhâ wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj'alhâ rahmatan wa lâ taj'alhâ 'adzâban. Allâhummaj'alhâ riyâhan wa lâ taj'alhâ dharûratan.

Artinya: "Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya." (HR Muslim)

Anjuran membaca doa ini ketika hujan besar yang dapat mengakibatkan banjir juga diabadikan dalam hadits riwayat Bukhari di Kitab Awal Penciptaan.

Aisyah RA berkata, Rasulullah SAW terlihat mondar-mandir, masuk-keluar masjid dan wajahnya yang biasa memancarkan cahaya berubah ketika melihat awan gelap di langit serta angin kencang. Rasulullah SAW pun berdoa meminta agar cuaca dikembalikan menjadi cerah.

Aisyah RA lalu bertanya, "Ya Rasulullah, apabila terlihat awan mendung semua orang merasa gembira karena menandakan hujan akan turun, tetapi mengapa engkau justru terlihat ketakutan?"

Rasulullah SAW menjawab, "Wahai Aisyah, bagaimana saya dapat meyakini bahwa angin kencang dan awan mendung itu bukan mendatangkan azab dari Allah? Kaum `Ad telah dibinasakan oleh angin topan. Ketika mereka melihat awan mendung, mereka gembira karena mengira akan segera turun hujan. Padahal bukan hujan, melainkan azab Allah untuk membinasakan mereka."

3. Doa ketika Banjir

Adapun ketika banjir sudah melanda, dikutip dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan, MA, muslim bisa memanjatkan doa tolak bala yang dapat dibaca kapanpun. Utamanya agar Allah SWT memberikan pertolongan saat terjadinya musibah.

Berikut bacaan doanya.

اللهـم ادفع عنا الغلاء والبلاء والوباء والفحشاء والمنكر والشيوف المختلفة والشدائد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل شيئ قدير

Bacaan latin: Allaahummadfa' 'annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina'aammatan. Innaka'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya: Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka. kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Dikutip dari buku Kumpulan Doa Sepanjang Hari karya Hj Afin Murtiningsih, S Psi, muslim juga bisa memanjatkan doa dan zikir lain sesuai harapan atau kebutuhannya saat turun hujan.

"Perbanyak dzikir saat ada hujan. Jika memungkinkan, tinggalkan aktivitas untuk berdoa sejenak," tulis buku terbitan Bhuana Ilmu Populer tersebut.

Tetap waspada ya, detikers. Semoga Allah SWT memperkenankan doa ketika banjir dan hujan deras yang dipanjatkan serta melindungi kita semua. Aamiin.




(lus/lus)

Hide Ads