Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Minggu, 20 Nov 2022 08:30 WIB
Panjat Doa Untuk Keluarga Saat Ziarah Kubur di Hari Lebaran
Ilustrasi. Ini bacaan doa ziarah kubur sesuai sunnah. (Foto: ANTARA FOTO)
Jakarta -

Ziarah kubur diperbolehkan bagi umat Islam sebagaimana sabda Nabi SAW dalam sebuah hadits shahih. Ketika berada pemakaman, peziarah juga dianjurkan untuk mendoakan kebaikan kepada ahli kubur agar mendapat rahmat dan ampunan Allah SWT.

Melansir buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr, pada masa awal Islam, Rasulullah memang melarang untuk berziarah kubur karena hukum syariat dan keimanan kaum muslim pada kala itu belum kokoh. Sehingga dikhawatirkan mereka akan meniru ucapan dan kebiasaan bangsa jahiliyah saat mengunjungi makam.

Ketika kaidah Islam dan hukum-hukumnya telah kuat serta jelas, maka Nabi SAW membolehkan bagi umat muslim untuk pergi berziarah, sebab ada hikmah yang bisa diambil bagi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larangan Ketika Ziarah Kubur

Rasulullah juga memberi peringatan agar tidak mengucapkan hal batil saat ziarah kubur. Hadits yang diriwayatkan dari Buraidah bin Al-Hashib, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:

فمَن أرادَ أن يزورَ فليزُرْ ولا تقولوا هُجْرًا

ADVERTISEMENT

Artinya: "Barang siapa ingin ziarah kubur maka berziarahlah, dan jangan kamu mengucapkan hujran." (HR Muslim)

Hujran adalah perkataan batil, seperti hal yang mengarah kepada kesesatan. Misal berdoa meminta kepada ahli kubur, memohon pertolongan mereka, tawasul dengan mereka, dan meminta keberkahan dari mereka.

Anjuran saat Ziarah Kubur

Dari Ummu Salamah RA, Rasulullah bersabda:

لا تَدْعُوا علَى أَنْفُسِكُمْ إلَّا بخَيْرٍ؛ فإنَّ المَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ علَى ما تَقُولونَ

Artinya: "Jangan doakan untuk diri-diri kamu kecuali kebaikan. Sebab malaikat mengaminkan apa yang kamu ucapkan." (HR Muslim)

Adapun yang dibaca ketika ziarah kubur telah disyariatkan oleh Nabi SAW. Dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda:

إنَّ جِبْرِيلَ أَتَانِي، فَقالَ: إنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ البَقِيعِ فَتَسْتَغْفِرَ لهمْ، قالَتْ: قُلتُ: كيفَ أَقُولُ لهمْ يا رَسولَ اللهِ؟

Artinya: "Sungguh Jibril datang kepadaku dan berkata, 'Rabbmu memerintahkanmu untuk datang kepada penghuni Baqi, dan memohonkan ampunan untuk mereka'." Aisyah berkata, "Aku berkata, 'Bagaimana yang aku ucapkan untuk mereka wahai Rasulullah?"

Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Rasulullah

Kemudian Nabi Muhammad SAW mengucapkan doa ziarah kubur:

السَّلَامُ علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ

Assalaamu 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa yarhamullahu almustaqdimiina minna wal musta'khiriina wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun

Artinya: "Salam atas penghuni pemukiman yang terdiri dari orang-orang Mukminin dan Muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang terdahulu dari kita dan orang-orang belakangan. Sungguh kami insya Allah benar-benar akan menyusul kamu." (HR Muslim)

Dalam riwayat lain dari Buraidah bin Al-Hashib RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah mendatangi pemakaman, maka beliau membaca:

السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ، أسألُ اللَّهَ لنا ولَكم العافيةَ

Assalaamu 'alaykum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun wa asalu Allahu lanaa wa lakumul 'aafiyah

Artinya: 'Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami-Insya Allah-benar-benar akan menyusul kamu. Aku mohon kepada Allah untuk kami dan kamu afiat." (HR An-Nasa'i).

Demikian bacaan doa ziarah kubur sesuai sunnah berikut dengan larangan dan anjurannya. Semoga bermanfaat.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads