Doa Bepergian Jauh Naik Kendaraan Sesuai Ajaran Nabi

Doa Bepergian Jauh Naik Kendaraan Sesuai Ajaran Nabi

Rahma Harbani - detikHikmah
Rabu, 27 Jul 2022 18:05 WIB
Ilustrasi mudik atau silaturahmi Lebaran
Ilustrasi. Bagaimana bacaan doa bepergian jauh naik kendaraan yang tepat? (Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto)
Jakarta -

Saat melakukan perjalanan jauh umat Islam dianjurkan untuk membaca doa bepergian jauh ketika naik kendaraan. Rasulullah SAW seperti diriwayatkan dalam sejumlah hadits sudah memberikan contoh bacaan doa bepergian jauh.

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menyebut, doa bepergian juga dapat dimaksudkan untuk memohon perlindungan Allah SWT dari segala gangguan setan. Rasulullah SAW bersabda:

"Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya lalu mengucapkan: 'Dengan nama Allah (saya keluar rumah). Saya bertawakkal kepadaNya.Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah,'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka pada saat itu dikatakan kepadanya, 'Kamu telah mendapat petunjuk, telah diberi kecukupan, dan mendapat penjagaan.' Hingga setan-setan pun menjauh darinya.

Lalu setan yang lainnya berkata, 'Bagaimana (engkau bisa menggoda) orang yang telah mendapat petunjuk, kecukupan, dan penjagaan,'" (HR Abu Dawud dan at Tirmidzi).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hadits di atas, dapat diambil bacaan doa safar sesuai sunnah dari ajaran Rasulullah SAW. Dinukil dari Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya dalam Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq berikut bacaan doanya.

Doa Bepergian Jauh dalam Arab, Latin, dan Artinya

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Bacaan latin: Bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah. Allahumma inni a'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, dan tidak ada daya maupun kekuatan kecuali dengan izin Allah. Ya Allah, aku berlindung kepadaMU dari menjadi sesat atau disesatkan, dari tergelincir atau digelincirkan, dari berbuat zalim atau dizalimi, dari menjadi bodoh atau dibodohi."

Doa bepergian juga dapat ditambah dengan bacaan doa bepergian ketika menggunakan kendaraan tertentu. Berikut bacaan doanya yang pernah dicontohkan oleh para nabi.

Doa Bepergian Naik Kendaraan Laut

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

Bacaan latin: Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim

Artinya: "Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (HR Imam Nawawi).

Doa Bepergian Naik Bus

بِاسْمِ اللَّهِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ
{ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ } { وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ }
(3x) الْحَمْدُ لِلَّهِ
(3x) اللَّهُ أَكْبَرُ
سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Bacaan latin: Bismillah
Alhamdulillah
(Subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun),
Alhamdulillah (3x),
Allaahu akbar (3x),
Subhanaka inni zhalamtu nafsi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illaa anta

Artinya: "Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Robb kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

Doa Bepergian Naik Pesawat

للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Bacaan latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas'aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal 'amal maa tardho, allahumma hawwin 'alaina safarona hadza wa athwi 'annaa bu'dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a'udzubika min wa'tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridloi.

Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga,"

Tidak hanya membaca doa bepergian, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa dan dzikir selama perjalanan. Dikutip dari Buku Pintar Beribadah dalam Perjalanan oleh Mahima Diahloka, Rasulullah membaca tasbih saat berada di dataran rendah dan membaca takbir kala berada di dataran tinggi.




(rah/erd)
Doa-doa Harian

Doa-doa Harian

77 konten
Dalam menjalankan segala aktifitas, sebagai umat muslim kita senantiasa harus berdoa. Mulai dari doa bangun tidur, belajar hingga makan. Yuk, lihat beberapa doa-doa harian di sini.

Hide Ads