Ada saatnya seseorang merasa doanya tak kunjung dikabulkan atau dijawab oleh Allah SWT meski telah berulang kali memohon. Pada orang-orang tertentu, hal ini kerap menimbulkan rasa putus asa.
Anggota Dewan Pengawas Syariah BTN, H. Muhammad Faiz, Lc, MA, atau yang akrab disapa Gus Faiz, mengatakan kita perlu membedakan antara berdoa dan meminta.
"Perlu kita bedakan antara berdoa dan minta. Doa itu adalah bagian dari ibadah, doa itu keadaan seseorang bertawajjuh kepada Allah, menghadap kepada Allah dengan hatinya untuk meminta sesuatu yang ia inginkan tetapi doa itu dianjurkan oleh agama bersifat global," jelas Gus Faiz dalam detikKultum, Senin (24/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Kunci Utama Mendidik Anak yang Mulai Nakal |
Gus Faiz mencontohkan doa yang bersifat global adalah doa keselamatan dunia dan akhirat atau doa agar diberi rezeki halal.
"Sementara kalo permintaan itu dilatarbelakangi oleh hawa nafsu manusia, oleh kepentingan manusia, oleh kebutuhan setiap orang. Ada orang yang meminta pangkat tertentu, ada orang yang meminta jabatan tertentu, ada orang yang membutuhkan harta tertentu maka ini, oleh guru saya, dikatakan sebagai permintaan," jelas Gus Faiz.
Lebih lanjut Gus Faiz menjelaskan, Allah SWT pasti menjawab doa setiap hamba-Nya tetapi belum tentu memberi apa yang kita minta. Boleh jadi Allah SWT tidak memberi apa yang kita minta, tetapi Allah SWT menjawab doa kita.
Kita tidak boleh menafsirkan doa kita dengan apa yang Allah SWT berikan kepada orang lain. Kata Gus Faiz, kita tidak boleh membatasi dikabulkannya doa dengan apa yang menjadi bagian takdir kita.
"Boleh jadi apa yang Allah berikan kepada kita di situlah sejatinya kebaikan. Apa yang tidak Allah berikan kepada kita itu bukan berarti Allah tidak memberi kepada kita, boleh jadi itu sejatinya adalah pemberian dari Allah," jelasnya.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta itu menjelaskan, kalau orang bisa memahami mengapa dia tidak diberi oleh Allah SWT, sejatinya tidak diberi itu sama dengan pemberian. Ia mencontohkan saat seorang hamba tidak diberi kesehatan, tapi dari situ dia menjadi banyak berzikir kepada Allah SWT.
Gus Faiz berpesan agar tidak melihat pemberian Allah SWT kepada orang lain sebatas melihat tanpa mengetahui apa yang terjadi di baliknya. Kita perlu tahu boleh jadi ada sesuatu yang Allah SWT berikan kepada orang itu tetapi pada saat yang sama ada yang hilang darinya.
"Ada orang yang diberi oleh Allah kenikmatan duniawi tetapi dicabut dari dirinya kenikmatan berdoa kepada Allah. Ada orang yang diuji oleh Allah dengan berbagai macam himpitan kehidupan tetapi diberikan oleh Allah kepada orang tadi kenikmatan berdoa dan bermunajat kepada Allah," papar Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta itu mencontohkan.
Selengkapnya detikKultum bersama Gus Faiz: Allah Pasti Menjawab Setiap Doa, tapi... tonton DI SINI. Kajian bersama Gus Faiz ini tayang tiap hari selama Ramadan di detikcom pukul 17.30 WIB. Jangan terlewat!
Baca juga: Healing Spiritual Terbaik dengan Iktikaf |
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina