9 Wali Songo dan Wilayah Penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa

9 Wali Songo dan Wilayah Penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 04 Des 2022 11:12 WIB
wali songo
Ilustrasi Wali Songo dalam penyebaran agama Islam di Indonesia Foto: Ilustrasi: Fauzan Kamil

6. Sunan Kalijaga

Ia merupakan tokoh wali songo yang paling terkenal di antara sembilan wali lainnya. Nama kecilnya adalah Jaka Said dan sering disebut sebagai Raden Mas Said. Ia diyakini lahir pada 1401.

Daerah tempat berdakwahnya tidak terbatas karena ia merupakan seorang mubalig keliling. Sunan Kalijaga diperkirakan hidup lebih dari 100 tahun. Semasa hidupnya ia lama menetap di Kadilangu, Demak. Di sini juga ia memiliki peran penting dalam pembangunan Masjid Agung Demak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7. Sunan Kudus

Sunan Kudus memiliki nama asli Ja'far Shodiq. Sunan Kudus lahir dan besar di Kudus, bahkan sampai meninggal pun di Kota Kudus.

Perjuangannya menyebarkan agama Islam tak bisa dipandang remeh, ia berdakwah di tengah masyarakat yang menganut agama Hindu dan Budha. Tak heran jika Sunan Kudus menerapkan strategi dakwah dengan menghargai adat istiadat yang lama dianut warga sekitar.

ADVERTISEMENT

Bentuk masjid yang dibangun juga tidak berbeda jauh bentuknya dari candi milik orang Hindu. Pada tahun 1550, Sunan Kudus meninggal dunia saat menjadi imam sholat Subuh di Masjid Menara Kudus. Ia dimakamkan di kawasan Masjid Menara Kudus.

8. Sunan Muria

Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Ia adalah putra dari Sunan Kalijaga. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, yang berjarak sekitar 18 kilometer ke utara Kota Kudus.

Cara berdakwahnya berbeda dengan sang ayah. Ia lebih memilih daerah yang sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam. Ia menyebarkannya lewat para pedagang, nelayan, pelaut, dan rakyat jelata.

9. Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Syarif Hidayatullah. Ia berdakwah di daerah Cirebon. Di sana, Sunan Gunung Jati mendirikan kerajaan Cirebon dan melepaskan diri dari pengaruh Padjadjaran.

Hal ini membuat Sunan Gunung Jati menjadi satu-satunya wali songo yang juga memiliki kedudukan sebagai raja. Kesuksesan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam bukan hal instan.

Sembilan wali yang sangat disegani ini telah melalui proses panjang mulai lahir hingga meninggal. Mereka tak segan meleburkan diri dengan budaya dan karakter masyarakat setempat supaya bisa berdakwah menyampaikan ajaran agama Islam.


(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads