Kemendikdasmen Minta Orang Tua Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah

ADVERTISEMENT

Kemendikdasmen Minta Orang Tua Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 08 Jul 2025 11:32 WIB
Sejumlah orang tua siswa baru melihat anaknya yang mengikuti kegiatan pengenalan kelas dan guru di SD N Proyonanggan 03, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024). Pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2024-2025, para siswa mulai mengikuti pelajaran dengan diawali apel pagi dan pengenalan guru serta ruang kelas baru. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/tom.
Ilustrasi orang tua antar anak di hari pertama sekolah. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Jakarta -

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen PDM Kemendikdasmen) Gogot Suharwoto minta orang tua antar anak di hari pertama sekolah. Siap orang tua?

Hari pertama sekolah murid baru akan diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS). Pada tahun ajaran 2025/2026, Kemendikdasmen ingin memastikan MPLS bisa bersifat ramah.

Di mana seluruh kegiatan MPLS harus membantu murid baru agar merasa diterima, bersemangat belajar, dan membentuk karakter positif. Bukan hanya murid dan sekolah, Gogot menekankan pentingnya peran orang tua dalam pelaksanaan MPLS ramah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gogot mewakili Kemendikdasmen mengajak orang tua untuk hadir di tahap perkembangan pendidikan anak yang baru. Salah satunya dengan mengantar anak pada hari pertama sekolah.

"Kehadiran orang tua saat mengantar anak ke sekolah bukan hanya simbol kasih sayang, tapi juga bentuk keterlibatan awal yang sangat berarti dalam proses pendidikan anak kita," kata Gogot dalam acara Sosialisasi MPLS Ramah 2025 yang disiarkan secara daring di laman YouTube Kemendikdasmen, Selasa (8/7/2025).

ADVERTISEMENT

Tekankan Peran Ayah

Hadir di kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penguatan Karakter Rusprita Putri Utami mengimbau agar satuan pendidikan melakukan sosialisasi kepada orang tua atau wali murid baru sebelum MPLS dilaksanakan. Pada sosialisasi ini, sekolah diharapkan mendorong keterlibatan keluarga untuk mendampingi anak pada hari pertama sekolah.

Rusprita menjelaskan orang tua berperan penting dalam memberikan pendampingan secara psikologis kepada anak-anaknya. Meski tidak terlihat, anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya terkadang memiliki perasaan khawatir

Oleh karena itu, orang tua diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada anak-anak mereka. Pemberian rasa aman ini juga bisa diwujudkan dengan mengantarkan anak pada hari pertama MPLS atau selama MPLS berlangsung.

Dalam hal ini, Rusprita juga menekankan peran ayah untuk mengantar anak ke sekolah bukan hanya ibu.

"Diharapkan ayah, ibu, ataupun wali murid untuk berkenan mengantarkan anak-anaknya pada saat pelaksanaan MPLS, terumata juga ayah. Jadi jangan hanya jadi beban ibu untuk mengantarkan (anak) ke sekolah," tegasnya.

Kehadiran ayah di hari pertama sekolah diharapkan bisa menambah semangat bagi anak-anaknya agar tidak gugup bila bertemu dengan teman baru. Selain itu, ayah juga bisa memberikan nasihat kepada putra-putrinya.

"Berikanlah dukungan moral kepada putra-putrinya dan juga berikanlah dukungan semangat agar tidak gugup. Harapannya ada rasa percaya diri dan juga terus mengingatkan kepada putra-putrinya untuk berlaku sopan kepada siapa saja," tandas Rusprita.




(det/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads