Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan 25 program pengembangan pada 2024. Ke-25 program ini berlaku bagi guru dan upaya dalam menyiapkan lulusan SMK yang berkualitas.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati menjelaskan seluruh program ini adalah bagian dalam transformasi pendidikan vokasi. Lulusan pendidikan vokasi diharapkan menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul, adaptif, kompeten, dan relevan dengan dunia kerja.
"Kami harapkan program-program yang akan digulirkan Direktorat SMK di tahun 2024 dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK yang berdampak pada produktivitas SDM menuju Indonesia Emas 2045," ucap Dirjen Kiki dikutip dari laman resmi Ditjen Vokasi, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fokus Transformasi SMK
Terdapat lima fokus capaian dari transformasi SMK untuk menuju Indonesia Emas 2045, yaitu:
- Meningkatkan persentase lulusan SMK yang bekerja dan berwirausaha.
- Meningkatkan persentase peserta didik dengan kemampuan berbahasa asing.
- Meningkatkan jumlah praktisi mengajar dari industri yang ada di SMK.
- Mendorong industri untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan SMK.
- Peningkatan jumlah guru SMK yang memiliki sertifikat berstandar industri.
25 Program Direktorat SMK 2024
Sedangkan 25 program Direktorat SMK pada 2024 terdiri dari 10 program bantuan pemerintah, 7 program Penjaminan Mutu SMK, dan 8 program Peningkatan Kapabilitas Pendidikan dan Tenaga Kependidikan sebagai berikut:
- Pengembangan SMK Berbasis Industri 4.0.
- Penguatan persiapan program magang luar negeri.
- Peningkatan kompetensi dan sertifikasi bahasa asing (Bahasa Inggris) bagi siswa SMK.
- Peningkatan kompetensi dan sertifikasi bahasa asing (nonbahasa Inggris) bagi siswa SMK.
- Gerakan sekolah sehat (GSS) dalam implementasi UKS di jenjang SMK.
- Pengembangan bakat dan minat siswa SMK.
- Pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan.
- Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa SMK.
- Sertifikasi kompetensi siswa SMK.
- SMK yang mengembangkan pengajaran berbasis pabrik (Teaching Factory).
- SMK yang mengembangkan pengajaran berbasis praktik dalam rangka pengimbasan.
- Pembelajaran SMK berbasis industri.
- SMK yang mengembangkan proyek kreatif dan kewirausahaan.
- Asesmen nasional dan kebijakan penjaminan mutu.
- Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
- Pendampingan pembelajaran berbasis proyek pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
- SMK Pusat Keunggulan skema reguler lanjutan.
- Peningkatan kompetensi guru SMK berbasis dunia kerja (upskilling dan reskilling guru SMK).
- Pendampingan implementasi pembelajaran.
- Pengembangan model kompetensi guru bidang SDM Vokasi.
- Beasiswa Pendidikan Indonesia.
- Program project based learning(PBL) atau magang bersertifikat.
- Pemenuhan guru SMK melalui beasiswa.
- Rekognisi pembelajaran lampau (RPL) bagi kepala SMK PK.
- Fasilitas manajemen talenta guru SMK.
Itulah 25 program Direktorat SMK di tahun 2024 untuk persiapkan lulusan SMK yang siap kerja dan berwirausaha. Program mana yang jadi incaranmu, detikers?
(det/det)