Pertamina Lubricants Beri Edukasi Kewirausahaan untuk Guru SMK

ADVERTISEMENT

Pertamina Lubricants Beri Edukasi Kewirausahaan untuk Guru SMK

Jihaan Khoirunnisaa - detikEdu
Senin, 26 Mei 2025 17:09 WIB
Pertamina Lubricants
Foto: Dok. Pertamina Lubricants
Jakarta -

PT Pertamina Lubricants (PTPL) menggelar Workshop Teacherpreneur 2025. Lewat workshop ini, perseroan membekali guru agar tidak hanya unggul dalam kompetensi pengajaran dan pendidikan, tetapi juga memiliki daya saing dan kapabilitas kewirausahaan.

Gelaran ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan industri, khususnya integrasi program Creating Shared Value dari EHS milik PT Pertamina Lubricants. Diketahui, Workshop Teacherpreneur 2025 digelar di Semarang selama 2 hari pada 22-23 Mei 2025, dan diikuti 74 guru pendamping dari 37 SMK binaan program Enduro Home Service (EHS) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto menyampaikan program ini menjadi jembatan penting dalam memperkuat link and match antara dunia industri dan pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Workshop Teacherpreneur ini menjadi harapan dan peluang besar bagi sekolah kejuruan untuk meningkatkan kapasitas entrepreneurship dalam dunia otomotif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Lubricants Hardiyanto Tato menilai peran Guru bukan hanya sebagai pengajar, tapi penggerak ekosistem kewirausahaan di sekolah.

ADVERTISEMENT

"Melalui Workshop Teacherpreneur, kami ingin membentuk peran guru sebagai katalisator perubahan, yang tidak hanya mentransfer ilmu dan menginspirasi siswa tumbuh sebagai mekanik yang andal, tetapi juga menumbuhkan nilai ekonomi dan memperkuat daya saing generasi muda di industri otomotif," terangnya.

Dalam pelaksanaan workshop, para guru SMK mendapatkan pembekalan materi yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini, yang disampaikan oleh perwakilan Pertamina Patra Niaga, Pertamina Lubricants, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, serta konsultan digital marketing. Materi mencakup pengetahuan mengenai bahan bakar, produk pelumas, manajemen bengkel, strategi penjualan, hingga pemasaran digital.

Selain sesi kelas, peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke dua sekolah binaan unggulan, yaitu SMK Harapan Mulya Kendal dan SMK Negeri 3 Salatiga, yang telah berhasil menerapkan model bengkel kewirausahaan berbasis EHS. Para peserta dapat melihat secara langsung pengelolaan bengkel sekolah dan keterlibatan aktif siswa dalam praktik kewirausahaan otomotif.

Iyan Haryanto yang merupakan guru SMK Negeri 1 Talaga dan salah satu peserta mengaku puas dan menilai workshop ini sangat memberikan manfaat nyata bagi para pendidik.

"Materi yang disampaikan sangat relevan dan memberikan wawasan baru dalam pengembangan jiwa kewirausahaan guru. Ilmu yang kami peroleh bukan hanya menjadi bekal pribadi, tetapi juga akan kami teruskan kepada siswa agar mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Pertamina Lubricants atas inisiatif yang luar biasa ini," ujar Iyan.

"Kami berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari penguatan kapasitas guru dan siswa, sejalan dengan tujuan besar program Enduro Home Service," imbuhnya.

Melalui Workshop Teacherpreneur 2025, Pertamina Lubricants terus memperkuat kontribusinya terhadap pengembangan sektor pendidikan vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan industri. Program ini sekaligus mendukung kebijakan Link & Match dan Kurikulum Merdeka yang dicanangkan pemerintah, serta menjadi wujud nyata Creating Shared Value (CSV) perusahaan melalui pemberdayaan guru sebagai penggerak utama pendidikan kewirausahaan otomotif di sekolah.




(akn/ega)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads