×
Ad

Soal Sanksi Bahlil Revisi Disertasi, Mendikti Brian: Otoritasnya di UI

Trisna Wulandari - detikEdu
Jumat, 07 Mar 2025 20:20 WIB
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (tengah) Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Universitas Indonesia menjatuhkan sanksi atas pelanggaran akademik yang dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dalam penyusunan disertasi untuk meraih gelar Doktor di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.

Bahlil diminta untuk melakukan perbaikan disertasi yang harusberdasarkan peningkatan kualitas serta publikasi ilmiah. Namun, bagi sejumlah kalangan sanksi tersebut dianggap tidak cukup. Warganet mempertanyakan mengapa Bahlil tidak dikeluarkan dari UI atau drop out (DO).

Merespons peristiwa tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyatakan pihaknya mempercayakan keputusan atas sanksi Bahlil dan pihak terkait di SKSG UI pada Rektor UI dan elemen terkait sebagai pemegang otoritas berdasarkan pertimbangan di lapangan.

"Bapak Rektor UI dan pimpinan UI tentu sudah memiliki pertimbangan terhadap apa yang terjadi. Jadi kami percayakan itu. Dan otoritasnya ada di UI. Jadi ya kami percaya Pak Rektor bersama seluruh jajaran pimpinan dapat mengambil keputusan terbaik untuk semuanya," kata Brian di kantor Kemendiktisaintek, Jumat (7/3/2025).

"Saya pikir kan semua elemen sudah sudah terlibat, artinya itu yang sudah dipikirkan dengan matang, dipertimbangkan semuanya," imbuhnya.

Terkait sentimen negatif masyarakat pada budaya akademik dan karya riset disertasi, Brian menegaskan, pada kasus Bahlil, keputusan sanksi pembinaan dan revisi sudah dipertimbangkan jajaran senat dan guru besar UI.

"Melibatkan semua stakeholder, pimpinannya, dan kami yakin pimpinan di sana juga prominent, senat dan guru besar. Saya yakin mereka mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Ditanya soal standar akademik dari kasus Bahlil, Brian menilai proses analisis dan evaluasi berlangsung di UI.

"Apa yang dianalisis-dievaluasi juga kan sudah meliputi semua faktor ya, semua parameter sudah dilihat. Jadi tentunya para pimpinan, para guru besar di UI bisa menilai. Dan mereka kan yang tahu di sana ya, kampusnya. Jadi ini saya yakin itu keputusan yang terbaik," kata Brian.

Sementara itu, ditanya terkait kemungkinan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendiktisaintek turun pada kasus Bahlil, Brian mengatakan, "Pastinya nanti dari UI akan ada evaluasi dan sebagainya. Jadi tentu hal hal ini akan dievaluasi ya, di sana sudah dianalisis begitu ya, oleh Bapak-Ibu di UI."

Selanjutnya>>> Sanksi Bahlil dan SKSG UI



Simak Video "Video Bahlil Cerita Masa Sulit Hidup di Jakarta: Tidur di Musala-Jalan Kaki"

(twu/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork