KIP Kuliah Lanjut di 2022, Ini Evaluasinya

ADVERTISEMENT

KIP Kuliah Lanjut di 2022, Ini Evaluasinya

Kristina - detikEdu
Kamis, 30 Des 2021 20:00 WIB
Para siswa ditemani orang tua mencairkan dana program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Bantuan langsung ini dicairkan lewat Bank BRI Unit Baa, Pulau Rote, NTT.
Program KIP Kuliah akan berlanjut di 2022. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Hasil survei terhadap pelaksanaan program KIP Kuliah yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia menunjukkan animo yang tinggi di kalangan masyarakat. Melihat hal ini, pemerintah akan tetap melanjutkan program tersebut di tahun 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Abdul Kahar, dalam acara Silaturahmi Merdeka Belajar yang diselenggarakan secara daring, Kamis (30/12/2021).

"Pemerintah tetap akan melanjutkan program ini di tahun 2022," ucap Kahar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil survei yang dipaparkan oleh Djayadi Hanan dari Lembaga Survei Indonesia, secara umum program KIP Kuliah Merdeka Belajar dinilai positif dan mendapatkan apresiasi tinggi, baik dari kebermanfaatan maupun prosesnya.

Survei yang dilakukan pada akhir November dan awal Desember 2021 ini melibatkan 267 penerima KIP Kuliah dan beberapa stakeholders terkait seperti pimpinan perguruan tinggi.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, terdapat sejumlah catatan dari pelaksanaan program tersebut. Djayadi menjelaskan, masih ada sekitar 13,9 persen penerima KIP Kuliah yang mengalami kesulitan dalam transaksi pencairan biaya hidup, kebanyak terkait dengan layanan bank dan juga terkait proses verifikasi data diri.

Selain itu, pemenuhan biaya lain yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, seperti biaya praktikum dinilai masih perlu dievaluasi. Data di lapangan, masih ada sekitar 13,1 persen dari penerima KIP kuliah masih harus memenuhi biaya lain untuk biaya pendidikan.

Lebih lanjut, Djayadi menggarisbawahi pentingnya sosialisasi untuk keberlanjutan program KIP Kuliah Merdeka Belajar tersebut. "Persoalan sosialisasi dan transparansi mungkin bisa dicek kembali di mana yang bisa diperbaiki oleh Kemendikbudristek berdasarkan survei ini," lanjutnya.

Menanggapi hasil survei tersebut, Kemendikbudristek berencana untuk melakukan sosialisasi yang lebih masif terkait informasi program KIP Kuliah. Mulai dari pemanfaatan media sosial yang ada hingga media-media yang bisa dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat.

"Insya Allah di tahun 2022 kami akan siapkan semua lini baik sosial media maupun dari berbagai informasi-informasi lainnya kami akan siapkan semua dan manual booknya kemudian di websitenya kami akan lengkapi semua sehingga aksesibilitas masyarakat kita semakin mudah," terang Kahar.

"Dan kita akan coba melakukan itu supaya betul-betul untuk masyarakat kita di pelosok sana yang sulit dengan internet, dengan cara apa kita harus lakukan. Mungkin yang sifatnya video-video infografis yang bisa memberikan petunjuk lebih detail," lanjut Kahar.

Dalam hal ini, Kahar juga akan melibatkan para penerima KIP Kuliah tahun sebelumnya untuk kembali ke sekolah dalam rangka menyebarluaskan informasi dan memotivasi adik-adiknya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.




(kri/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads