Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi salah satu tes yang harus dilalui murid kelas 12 pada tahun ajaran 2025/2026. Tidak hanya TKA, murid kelas 12 ini menghadapi berbagai ujian.
Dari ujian praktek, ujian sekolah, hingga Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan seleksi jalur mandiri perguruan tinggi. Sejumlah murid, punya tips tersendiri dalam menghadapi ujian-ujian ini.
Beberapa di antaranya dibagikan dua murid SMA Negeri 78 Jakarta, yakni Revo Saylendra dan M Iksan Bagas. Bagaimana tips strategi belajar keduanya? Cek di sini ya!
Tips Strategi Belajar untuk Murid Kelas 12 Hadapi Ujian
1. Tentukan Skala Prioritas dan Tujuan Belajar
Revo Saylendra mengaku menentukan skala prioritas adalah hal paling penting yang perlu dibuat murid. Terlebih, pada dasarnya, murid sudah mengetahui berbagai jadwal ujian yang akan dilalui.
"Jadi sejauh ini kan agenda udah kelihatan ya, ada TKA segala macem, nah itu kita udah bisa mapping, udah bisa petakan (sesuai prioritas)," bebernya usai ujian TKA di SMAN 78 Jakarta Barat, Jakarta, Senin (3/11/2025) ditulis Selasa (4/11/2025).
Selain menetapkan skala prioritas, M Iksan Bagas atau yang akrab dipanggil Bagas, menambahkan, penting untuk memiliki tujuan. Contohnya, pelajar harus tahu apa materi yang ingin di pelajari.
"Buat target per hari materi atau berapa hal yang ingin aku pelajari. Itu aku lakuin sampai kayak menjadwal sebulan sampai dua bulan biasanya," jelasnya.
2. Cicil Materi Pembelajaran-Latihan Soal
Menurut Revo, banyak ujian yang digelar memiliki fokus berbasis akademik. Untuk itu, ia memilih untuk terus menyicil mempelajari materi yang akan diujikan.
Setiap ulasan ulang materi pembelajaran harus disempurnakan dengan mengerjakan banyak latihan soal. Baginya, latihan soal secara langsung lebih efektif dibanding melihat pembahasan melalui YouTube maupun membaca buku materi.
"Kemarin saya juga selama persiapan TKA itu sering latihan soal. Dibanding nonton YouTube atau baca buku materi gitu, latihan soal menurut saya lebih efektif dibanding materi," sambung Revo.
Strategi belajar ini juga diterapkan oleh Bagas. Ia mencoba untuk mengulang kembali sedikit demi sedikit materi pembelajaran yang telah lalu dan akan datang.
Pada akhir pekan, ia akan menguji pengetahuannya dengan latihan soal dari materi yang telah dipelajari. Biasanya, ia mengerjakan 30 contoh soal untuk mengetahui kemampuannya.
3. Belajar 2-6 Jam Sehari
Belajar merupakan kewajiban bagi pelajar, terlebih jika ujian ada di depan mata. Itu juga yang dirasakan oleh Revo.
Jelang menghadapi TKA, Revo menyiapkan waktu belajar khusus 2-3 jam sehari. Selain di sekolah, ia juga meluangkan waktu untuk belajar di rumah kira-kira 2 jam.
"Jadi mungkin sehari kurang lebih 4-5 jam," beber mantan Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 78 Jakarta itu.
Mirip dengan Revo, Bagas juga belajar 2-3 jam sehari. Pada waktu-waktu sibuk seperti ketika menghadapi TKA, ia akan meningkatkan waktu belajar menjadi 4-6 jam sehari.
4. Jangan Lupa Istirahat
Strategi belajar terpenting yang disampaikan Bagas adalah jangan lupa istirahat jika lelah. Ia menegaskan, belajar boleh dilakukan, asal jangan sampai burn out atau kelelahan mental, fisik, atau emosional.
"Maksudnya, kalau misalkan kita lagi belajar terus kayak aduh capek, istirahat dulu aja santai. Ya, kalau misalkan butuh rehat sejenak boleh lah sehari nggak belajar dulu gitu, biasanya aku juga kaya gitu," tandas Bagas.
Simak Video "Video: Respons Kemendikdasmen soal Ramai Petisi Batalkan TKA "
(det/twu)