BRIN & LPDP Buka Skema Pendanaan Penelitian RIIM Ekspedisi 2023, Anggarkan 1 T

ADVERTISEMENT

BRIN & LPDP Buka Skema Pendanaan Penelitian RIIM Ekspedisi 2023, Anggarkan 1 T

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 22 Mei 2023 17:30 WIB
ilustrasi riset
BRIN dan LPDP Buka Pendaftaran Pendanaan Riset RIIM Ekspedisi 2023. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta -

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan membuka skema pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Ekspedisi. Pendaftaran riset ini bertepatan dengan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 yang jatuh pada 22 Mei.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan pentingnya Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 sebagai momentum untuk melindungi keanekaragaman hayati.

"Perlu adanya upaya kolektif untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati," kata Handoko pada Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 From Agreement to Actions: Build Back Biodiversity di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno BRIN, Cibinong, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, BRIN terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran keanekaragaman hayati melalui riset-riset. Salah satunya dengan RIIM Ekspedisi.

Secara keseluruhan, BRIN dan LPDP menggelontorkan hampir Rp 1 triliun untuk pendanaan RIIM. Menurut situs resminya, terdapat beragam program RIIM yang bisa diikuti seperti RIIM Ekspedisi, RIIM Joint-Fund, atau RIIM Invitasi.

ADVERTISEMENT

"Tahun ini 1 T totalnya. Kalau tahun depan tergantung imbas hasil karena kan pokoknya nambah terus. Jadi kita berusaha menambah terus setiap tahun sampai targetnya mencapai Rp 100 triliun," ujar Handoko.

Pendanaan RIIM Ekspedisi adalah pendanaan riset berbasis kompetisi dan kompetensi untuk menghasilkan data ilmiah dan/atau koleksi Ilmiah dalam rangkaian penjelajahan dan penyelidikan lapangan secara ilmiah. Tujuan riset ini untuk memperoleh temuan data, pengetahuan, hingga wawasan arkeologi yang terdapat di Indonesia sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Program RIIM Ekspedisi akan berbasis pada lobus, yaitu Biodiversitas dan Sumber Daya Hayati, Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan, Perubahan Iklim, Sumber Daya Geologi, Kebencanaan Geologi, Pengungkapan Potensi Lokal, dan Etnologi. Adapun riset akan dilaksanakan di wilayah Indonesia Barat, Borneo dan Ibu Kota Nusantara, Kawasan Wallacea, serta Papua.

Cakupan Pendanaan RIIM Ekspedisi

Pendanaan RIIM Ekspedisi dapat diakses oleh semua periset Warga Negara Indonesia (WNI) yang berasal dari lembaga riset, perguruan tinggi, badan usaha, dan organisasi kemasyarakatan yang dapat bekerjasama dengan mitra riset asing sesuai dengan mekanisme yang telah diatur. Pendanaan RIIM Ekspedisi dapat digunakan untuk:

  1. Biaya perjalanan dinas ke dan dari lokasi RIIM - Ekspedisi di seluruh wilayah NKRI
  2. Satuan biaya uang harian yang digunakan pada pendanaan RIIM - Ekspedisi yaitu 70% x SBM tahun berjalan
  3. Biaya sewa pendukung atau insidental yang berhubungan langsung dengan kegiatan RIIM - Ekspedisi (misal: biaya ranger, biaya simaksi/tiket masuk lokasi, biaya pengambilan spesimen) yang disetujui oleh BRIN
  4. Tenaga kasar (jasa kuli panggul, tenaga gali, dan sejenisnya)
  5. Tenaga lapangan yang terlibat langsung dalam kegiatan pendanaan RIIM - Ekspedisi dari Perguruan Tinggi dan/atau masyarakat lokal
  6. Belanja bahan riset
  7. Jasa pengiriman spesimen dari lokasi pengambilan ke laboratorium masing-masing pengusul
  8. Jasa pengiriman koleksi ilmiah ke Laboratorium Koleksi Ilmiah BRIN

Ketentuan anggaran mengacu pada SBM tahun berjalan dan/atau sesuai persetujuan BRIN

Syarat Pengusul Pendanaan RIIM Ekspedisi

  1. Ketua periset (principal investigator) merupakan Warga Negara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan S3, dan anggota tim minimal berpendidikan D3
  2. Ketua periset dapat berasal dari BRIN, perguruan tinggi, atau lembaga riset lainnya di Indonesia
  3. Keanggotaan tim riset dapat merupakan kolaborasi lintas institusi, perguruan tinggi, mitra masyarakat yang relevan dengan disarankan melibatkan anggota dari perguruan tinggi lokal / terdekat tujuan
  4. Kolaborasi kegiatan beberapa sub tema dalam 1 kawasan dalam satu proposal diutamakan
  5. Satu orang periset hanya diperbolehkan paling banyak terlibat dalam 2 (dua) ajuan proposal pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju - Eksplorasi per tahun (1 posisi sebagai ketua dan 1 posisi sebagai anggota, atau sebagai anggota di 2 proposal)
  6. Ketua dan tim yang tertulis dalam proposal wajib untuk melaksanakan riset di lapangan
  7. Mitra Riset (periset atau kelompok periset) yang berasal dari perguruan tinggi atau lembaga riset dan pengembangan atau sejenisnya dari luar negeri dapat dilibatkan pada Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju - Eksplorasi sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam Klirens Etik
  8. Pendanaan untuk mitra riset yang berasal dari luar negeri hanya mengakomodir pelaksanaan riset eksplorasi dan studi lapangan selama masa pendanaan di Indonesia. Tiket perjalanan ke Indonesia dan living cost di luar program ini menjadi tanggungan mitra riset

Jadwal Pengajuan Pendanaan RIIM Ekspedisi

Pendaftaran: 22 Mei-21 Juni 2023
Seleksi Administrasi: 22 Juni-29 Jun 2023
Seleksi Substansi: 30 Juni-8 Agustus 2023

Pengajuan proposal serta informais lebih lanjut tentang pendanaan RIIM Ekspedisi dapat diakses DI SINI




(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads