Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi 2025 bagi institusi atau lembaga riset. Pendaftaran dibuka hampir sepanjang tahun dengan batas pengiriman proposal batch 1 pada 28 Februari 2025, batch 2 pada 30 Juni 2025, dan batch 3 pada 31 Oktober 2025.
Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Raden Arthur Ario Lelono mengatakan RIIM Kompetisi tahun lalu mendanai1.300 proposal dari sekitar 3.000 proposal tim pendaftar. Sekitar 60 persen di antaranya berasal dari luar BRIN.
Seleksi proposal penelitian menurut Arthur mengedepankan kebaruan (novelty) ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut. Fokus bidang RIIM Kompetisi 2025 sendiri meliputi bidang pangan, kesehatan, energi, sosial humaniora, hayati, lingkungan, teknologi informasi, dan sains lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arthur mengatakan RIIM Kompetisi diharapkan mendorong principal investigator atau pemimpin tim riset masing-masing dapat mengajak mahasiswa S2 maupun S3 untuk mengerjakan riset bersama yang selaras.
"Tidak hanya menghasilkan kebaruan luaran dalam bentuk publikasi atau paten, tetapi juga menghasilkan peningkatan SDM," terangnya, disiarkan daring di YouTube BRIN Indonesia, Senin (17/2/2025).
Jadwal RIIM Kompetisi 2025
- Batas akhir submit proposal batch 1: 28 Februari 2025
- Pengumuman penerima batch 1: April 2025
- Batas akhir submit proposal batch 2: 30 Juni 2025
- Pengumuman penerima batch 2: Agustus 2025
- Batas akhir submit proposal batch 3: 31 Oktober 2025
- Pengumuman penerima batch 3: Desember 2025
Syarat RIIM Kompetisi 2025
- Peneliti pengusul berpendidikan S3 dari lembaga riset atau perguruan tinggi
- Peneliti pengusul maksimal terlibat dalam dua proposal, satu sebagai ketua dan satu sebagai anggota
- Proposal harus orisinal dan belum didanai oleh pihak lain
- Proposal ditulis dalam bahasa Indonesia
- Disahkan oleh kepala institusi dan sesuai dengan format
- Program tidak mendanai riset yang berhubungan dengan sawit, riset klinis, uji mutu, riset aksi, proses manufaktur, survei, atau kebijakan, serta tema riset skema RIIM Invitasi dan RIIM Ekspedisi
- Program ini dapat mendanai riset selain bidang utama (pangan dan lain-lain) seperti:
- Penerbangan
- Antariksa
- Hayati
- Lingkungan
- Tenaga nuklir
- Kebumian dan maritim
- Nanoteknologi dan material
- Elektronika dan informatika
- Manufaktur
- Sosial dan humanioa
- Bahasa
- Arkeologi
- Sastra
- Tata kelola pemerintahan
- Ekonomi
- Kesejahteraan masyarakat
Penggunaan Dana
Dana riset RIIM Kompetisi dapat digunakan untuk:
- Pembelian/pengadaan barang/bahan habis pakai, seperti jasa analisis/pengujian/pengukuran, alat tulis kantor, sewa peralatan atau laboratorium, dan hoborarium narasumber riset sosial humaniora.
- Perjalanan dalam negeri terkait riset
- Honorarium tenaga lapangan
- Biaya peningkatan efektivitas pelaksanaan riset, baik pengawasan dan evaluasi oleh institusi
Dana riset RIIM Kompetisi tidak dapat digunakan untuk:
- Honor periset
- Perjalanan dinas luar negeri
- Biaya mengikuti pelatihan
- Belanja modal mesin dan peralatan
- Pembelian/sewa/pendirian lahan atau bangunan
- Pekerjaan sipil
- Biaya publikasi
- Biaya seminar, diskusi terpumpun atau FGD, dan sejenisnya.
Proposal penelitian bisa diajukan melalui portal pendanaan-risnov.brin.go.id. Semoga bermanfaat, detikers.
(twu/nwk)