Tidur menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan setiap orang. Namun, tak jarang yang susah untuk tidur pada malam hari. Kenapa?
Pakar tidur dan dokter perawatan kritis paru di University of California, Los Angeles, Dr Ravi Aysola, insomnia atau kesulitan tidur merupakan hal yang normal bagi kebanyakan orang dewasa. Padahal, mendapatkan jam tidur yang cukup dan berkualitas, sangat penting untuk kesehatan.
"Tidur yang baik penting untuk kesehatan kita, dan penelitian menunjukkan bahwa tidur yang baik dapat meningkatkan suasana hati, daya ingat, dan sistem kekebalan tubuh kita," ucapnya, seperti dilansir NPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aysola mengatakan, orang yang sulit dan kurang tidur selama beberapa hari dalam seminggu, bisa memicu persoalan kesehatan. Kesulitan ini, dikatakannya, disebabkan oleh berbagai kesalahan yang dilakukan pada malam hari, sehingga mengganggu waktu tidur.
3 Kesalahan yang Bisa Membuat Kesulitan Tidur
1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein
Usai Matahari terbenam, ritme tubuh manusia sudah mengalami penurunan dan mulai mengatur ke posisi istirahat. Namun, pada waktu-waktu itu, banyak orang justru mengonsumsi kafein yang terkadang berlebihan.
"Secangkir latte di pagi hari memang tidak masalah, tetapi penting untuk menahan diri (agar tidak berlebihan)," kata dokter spesialis tidur Dr Seema Khosla, direktur medis di North Dakota Center for Sleep.
Jadi, penting untuk memperhatikan konsumsi kafein harian, terutama jelang malam hari. Sebuah tinjauan studi tahun 2023, tentang efek kafein dan tidur menemukan bahwa konsumsi kafein dapat mengurangi waktu tidur malam Anda hingga 45 menit.
Jika pun ingin mengonsumsi kafein, cukup dengan tidak lebih dari 400 mg per hari. Dalam hal ini, sangat penting diperhatikan toleransi kafein setiap orang yang berbeda-beda.
2. Kurang Olahraga
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa olahraga bisa membantu tidur pada malam hari. Sebaliknya, kurangnya aktivitas fisik dan olahraga bisa membuat orang kesulitan tidur.
"Olahraga sangat baik untuk tidur," kata Dr Khosla.
Olahraga meningkatkan tidur gelombang lambat yang restoratif dan melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun tubuh. Olahraga juga bagus untuk mengurangi stres.
Jadi, tubuh yang kurang aktivitas fisik bisa jadi menjadi faktor kesulitan tidur pada malam hari. Maka itu, perlu melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga sebelum tidur, agar mendapatkan manfaat untuk tidur yang lebih baik.
Namun, perlu dicatat, bahwa pakar tidak menyarankan olahraga berat. Terutama bagi orang yang tidak memiliki kondisi tubuh yang baik.
3. Memaksa Tidur
Sering kali kita terbangun di tengah malam meski sudah tidur awal waktu. Sayangnya, banyak juga yang akhirnya kesulitan untuk tidur kembali.
Menurut pakar tidur Aysola, salah satu faktor yang membuat sulit tidur kembali saat terbangun yakni memaksa tidur. Ia mengatakan, memaksa tidur kembali bisa membuat tubuh justru terjaga.
"Jika Anda tidak bisa tidur lagi, bangunlah dari tempat tidur. Lakukan aktivitas yang menenangkan di tempat yang remang-remang. Mandi air hangat, baca buku yang menenangkan, atau dengarkan podcast atau daftar putar yang menenangkan," ungkapnya.
Jika faktornya karena stres dan banyak pikiran, maka Aysola menyarankan untuk menuliskan kekhawatiran di buku catatan.
"Segala sesuatu seringkali kehilangan kekuatannya setelah ditulis. Dengan mengelola tingkat stres, Anda dapat menyegarkan pikiran dan tubuh, serta mudah-mudahan dapat kembali tidur," tutur Aysola.
(faz/nwk)